ZONATOTABUAN.CO – Pemerintah Kabupaten Boltim dibawah kepemimpinan Bupati Sam Sachrul Mamonto dan Wakil Bupati Oskar Manoppo sukses menggelar pembekalan bagi tujuh camat yang baru dilantik pada Kabinet Pulau Nanas.
Tujuh camat yang ikut pembekalan yakni Camat Modayag Asral Mamonto, Camat Kotabunan Frida Manoppo, Camat Tutuyan Rita Kamumu, Camat Nuangan Haslinda Kadengkang, Camat Motongkad Rosni Mamonto, Camat Modayag Barat Sarpia Mamonto, serta Camat Mooat Feine Sumual.
Sedangkan pembekalan yang dilaksanakan selama dua hari mulai Senin (13/9/2021) hingga Selasa (14/9/2021) yang dilaksanakan di Pantai Literasi Molobog, dibuka langsung Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto dan ditutup Asisten Bidang Administrasi Umum Rusmin Mokoagow.
Kegiatan tersebut lebih mengutamakan bagaimana menjadi pemimpin diwilayah kecamatan mulai dari tugas pokok dan fungsi camat, hingga membangun sinergitas antara TNI-Polri dan lainnya.
Selain itu penguatan ke pemerintah desa yang menjadi tugas para camat, serta mengeksplorasi potensi desa terutama objek wisata Kabupaten Boltim.
Sebelumnya, Bupati Sam Sachrul Mamonto, mengungkapkan pembekalan kepemimpinan terhadap para camat itu dilakukan, agar mereka yang baru dilantik bisa memahami apa yang harus dilakukan usai dipercaya menjadi pemimpin di wilayah kecamatan.
“Kita tidak hanya melantik kemudian menyuruh mereka bekerja, tapi dibekali dulu agar mereka punya kompas sebagai dasar melaksanakan tugas sebagai pemimpin di kecamatan,” ujarnya.
Bupati juga mengatakan, fungsi utama pemerintah adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan serta menciptakan tata kelola yang baik, benar dan bersih.
“Sebagai aparatur pemerintahan yang bertanggung jawab atas wilayahnya, para Camat harus melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu, harus menciptakan kualitas kerja serta layanan yang optimal sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Selain itu, tugas para camat juga melaksanakan koordinasi dengan aparat terkait, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum serta memecahkan permasalahan yang muncul di wilayah kecamatan.
“Camat juga harus bekerja maksimal dalam menekan angka kasus Covid-19 dengan selalu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan,” pungkasnya. (Advertorial)
