ZONATOTABUAN.CO – Keputusan Pemerintah pusat mengalihkan penerimaan CPNS tenaga guru ke P3K masih menjadi ganjalan terhadap pemenuhan formasi guru di Kabupaten Bolaang Mongondow. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolmong mengungkapkan hingga 2023 pihaknya akan kekurangan ratusan guru.
“Tahun ini tidak ada lagi penerimaan untuk PNS guru, semuanya dialihkan ke P3K. tetapi itupun tidak mampu memenuhi kebutuhan kami. Hasil seleksi P3K saja hanya 75 guru yang lulus seleksi.” Ungkap Renti Mokoginta.
Pada hal menurut Renti saat ini pihaknya kekurangan 465 tenaga guru.
“Dari 75 yang lulus P3K itu didominasi PGSD. Sementara kami masih kekurangan 390 guru. Jumlah ini akan bertambah setiap tahun, karena rata rata jumlah guru yang pensiun setiap tahun 50 – 60 orang. Apa lagi dari data yang kita kantongi tahun 2023 itu jumlah guru yang pensiun lebih dari 100 orang, karena mengacu dibatas umur.” ungkapnya.
Sehingga Renti berharap Pemerintah pusat dapat objektif dalam menyetujui kebutuhan serta dapat mencarikan solusi agar kebutuhan guru di Kabupaten Bolmong dapat teratasi
“Saat ini saja kami memiliki 250 guru kontrak yang gajinya dibebankan ke APBD. Bisa saja kekurangan guru itu diatas dengan merekrut lewat sekolah atau tenaga sukarela yang dibiayai lewat BOS, tetapi gajinya sangat kecil.” harapnya.
