ZONATOTABUAN – Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) dr Jusnan Calamento Mokoginta MARS mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Selasa, 23 Juli 2024.
Pencanangan PIN Polio yang merupakan program nasional dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, digelar di Pendopo Kantor Bupati Bolmong. Sedangkan, PIN Polio akan dilaksanakan mulai tanggal 23 Juli hingga 31 Juli 2024.
“Segera bawa Anak anda usia (0-7 Tahun) untuk mendapatkan 2 kali pemberian tetes polio di Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit, Sekolah dan Pos Pelayanan Imunisasi terdekat,” ajak Bupati.
Kegiatan berlangsung meriah itu dihadiri Ketua TP-PKK Bolmong drg Firlia Mokoginta-Mokoagow, Kapolres Bolmong AKBP Mohamad Chaidir, Sekretaris Daerah, para Asisten dan sejumlah pimpinan OPD.
Berdasarkan data, Indonesia dikategorikan sebagai wilayah dengan risiko tinggi penularan polio. Dimana 32 dari 38 Provinsi dan 399 dari 514 kabupaten kota di Indonesia masuk dalam kategori risiko tinggi.
Pekan Imunisasi Nasional Polio ini akan dilaksanakan dalam dua putaran dengan menggunakan vaksin novel oral polio vaccine type 2 (n0PV2).
Putaran pertama akan berlangsung dari tanggal 23 hingga 29 Juli 2024, dan putaran kedua pada tanggal 6 hingga 12 Agustus 2024.
Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melaksanakan vaksinasi polio secara massal Rabu 22 Juli 2024.
Pekan Imunisasi Nasional Polio (PIN Polio) bakal menyasar 24.025 anak usia 0-7 tahun se Bolmong.
Kepala Dinas Kesehatan Bolmong I Ketuk Kolak mengatakan, vaksinasi ini amanah dari Menteri Kesehatan RI.
“Imunisasi polio sangat penting agar anak-anak tidak mengalami lumpuh layu. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan bersifat menular. Virus akan menyerang sistem saraf sehingga menyebabkan kesulitan bernafas, kelumpuhan otot, hingga kematian,” ujarnya.
Pelaksanaan PIN Polio telah di mulai serentak di 18 Puskesmas 200 desa dan 2 kelurahan, berjalan lancar.
Vaksinasi diberikan kepada anak usia 0-7 tahun lebih 11 bulan. Masing-masing anak akan divaksin dua kali.
Selain di Puskesmas, pelaksanaan PIN dilakukan di semua SD, TK, PAUD, Posyandu, serta fasilitas layanan kesehatan lainnya.
Ia meyakinkan, vaksin polio (nOPV2) yang bakal diberikan tersebut aman. “Jangan khawatir, vaksin polio aman dan sudah teruji lebih khusus soal kehalalannya,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Pada Hari Anak Nasional ini, Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana meninjau langsung pemberian vaksin polio untuk anak-anak di Jayapura. Kegiatan ini adalah bagian dari Pekan Imunisasi Nasional Polio yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan bersama pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. ***