ZONATOTABUAN – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi langsung menindaklanjuti perintah orang nomor satu di Republik Indonesia, Presiden Prabowo Subianto.
Salah satunya mengenai efisiensi anggaran, Bupati Bolmong tidak melakukan belanja kendaraan dinas di era kepemimpinannya saat ini.
Dengan begitu, Bupati Yusra Alhabsyi akan menggunakan kendaraan dinas yang telah dibelanjakan sebelumnya atau yang lama.
Sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Abdullah Mokoginta, bahwa langkah yang diambil Bupati Bolmong, dalam upaya mendukung kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Republik Indonesia.
“Bupati menegaskan bahwa saat ini anggaran harus difokuskan pada program yang lebih prioritas bagi masyarakat, sehingga pengadaan kendaraan dinas belum diperlukan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Sekda Bolmong menambahkan bahwa pengadaan kendaraan dinas juga berlaku untuk sejumlah pejabat teras. Dimana yang telah tertata, kembali dihilangkan demi mendukung program Presiden Prabowo Subianto.
Lanjutnya, seperti kendaraan dinas para asisten, Kepala Bappeda, Kepala Badan Keuangan Daerah, Sekretaris DPRD dan para kepala bagian di sekretariat dewan.
“Kendaraan dinas wakil bupati tetap diadakan, karena kendaraanya sudah di dem oleh mantan wakil bupati sebelumnya yakni Pak Yanny R. Tuuk. Begitu juga dengan pimpinan dewan, tetap diadakan,” tambahnya.
Dengan menunda pengadaan kendaraan dinas, Pemkab Bolmong berharap dapat mengalokasikan dana ke sektor-sektor yang lebih mendesak, seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk pembangunan dan pelayanan publik. ***
