ZONATOTABUAN.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) terus menunjukkan komitmennya dalam wujudkan pemilihan sangadi yang aman dan kondusif.
Sebagaimana dilakukan Pemerintah Kecamatan Poigar yang menggelar deklarasi damai, dengan melibatkan seluruh calon dan masyarakat.
Camat Poigar Alfina Sumenda menyampaikan, yang akan menyelenggarakan pemilihan sangadi sebanyak 12 desa dengan jumlah calon sangadi 43 orang.
“Tentu deklarasi damai yang dilaksanakan bagaimana semua calon sangadi bisa sama-sama menjaga keamanan,” ujarnya saat mengikuti kegiatan deklarasi damai bagi seluruh calon sangadi, Senin (17/1/2022) kemarin.
Lanjutnya jangan ada yang menimbulkan bkeributan. Jika tidak aman dan terjadi situasi yang tidak diinginkan bersama, kemudian ada oknum calon sangadi yang menjadi provokator. Maka itu adalah tanggung jawab sangadi yang bersangkutan.
“Tentu tanggung jawab yang dimaksud adalah tanggung jawab di hadapan hukum,” jelasnya.
Alfina kembali menyampaikan bahwa Deklarasi Damai dilaksanakan Pemerintah Kecamatan bekerjasama dengan TNI dan POLRI sebagai bagian yang tak terpisahkan, dalam hubungan kemitraan untuk menciptakan keamanan bagi seluruh masyarakat.
“Saya meminta apa saja yang menjadi ikrar bersama dalam Deklarasi Damai ini bukan hanya sekedar diucapkan, tetapi dapat dipertanggungjawabkan dalam tindakan dan perbuatan. Sehingga jika ini diterapkan dengan hati nurani yang tulus, maka dipastikan keamanan dan ketertiban terjaga,” kata Alfina.
Ia meminta, kepada seluruh perangkat desa dan panitia pemilihan sangadi untuk tetap netral dan mengacu pada aturan yang berlaku. Selain itu, meminta kepada panitia pemilihan sangadi dan pemerintah desa setempat, untuk dapat menggunakan media sosial dengan bijak agar tidak terjadi gangguan keamanan dalam wilayah.
“Saya harap dapat berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta selalu berusaha sedapat mungkin mengatasi hal-hal yang diduga memperkeruh keadaan. Sehingga situasi keamanan dan ketertiban tetap kondusif,” himbaunya.
Ditempat yang sama, Kapolsek Poigar Iptu Tezza Aditya Arbie mengimbau kepada masyarakat dan para calon sangadi agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial, serta jangan menyebarkan berita hoax atau bohong dan ujaran kebencian.
“Tanamkan sikap santun dan damai terhadap sesama, serta mampu membendung pergerakan massa sehingga tidak melakukan tindakan yang kontra produktif,” ajaknya.
Hal yang sama juga dikatakan Danramil 1303-10/Poigar, Pelda Inf Sulaiman, berharap kepada para calon sangadi agar bisa membuat para pendukungnya untuk tenang, dan tidak membuat keributan.
“Ini dilakukan agar selama pelaksanaan pemilihan sangadi bisa berjalan aman dan damai,” tambahnya.
Turut hadir, Camat Poigar, Kadis Satuan Pol PP, Kapolsek, Danramil, Sangadi, Panitia Pilsang Desa, Linmas, Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Diketahui, dilanjutkan penandatanganan berita acara deklarasi damai dan pembacaan ikrar damai secara serentak dari semua calon Sangadi. (*)