ZONA TOTABUAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) meraih peringkat pertama hasil penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2023, dari Ombudsman Republik Indonesia.
Adapun peringkat pertama yang didapat karena hasil penilaian, Pemkab Bolmong mendapatkan skor 95,05 (Zona Hijau).
Adapun nilai yang didapat itu, berbanding jauh pada tahun 2022 lalu. Pemkab Bolmong berada pada posisi zona merah dengan skor nilai 53,32.
Tentu, nilai yang didapat tahun 2023 Ini menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan dari zona merah keluar menjadi zona hijau.
“Ini skor nilai yang tinggi ini berdasarkan hasil evaluasi pelayanan publik dari Ombudsman Republik Indonesia,” ujar Penjabat (Pj)Bupati Bolmong Limi Mokodompit.
Tak hanya itu, Pemkab Bolmong juga secara keseluruhan menduduki peringkat kedua untuk penilaian pelayanan publik kategori kabupaten/kota setelah Kota Bitung.
Namun untuk kategori kabupaten se Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten Bolmong sendiri berada pada posisi pertama atau peringkat tertinggi.
Lanjut Bupati, penganugerahan predikat pelayanan publik dari Ombudsman Republik Indonesia tersebut, melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh Assisten Administrasi Umum Ramlah Mokodongan, Inspektorat Daerah Rio Lombone dan Bagian Organisasi Jenli Mongilong.
“SKPD atau UPP yang terevaluasi yakni Dinas PMPTSP, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Dukcapil, Puskesmas Inobonto dan Puskesmas Tadoy,” ungkap Bupati.
Ia berharap, hasil skor ini agar dapat dipertahankan di tahun mendatang. Penilaian dari ombudsman Republik Indonesia itu menunjukkan bahwa pelayanan publik dilingkungan Pemkab Bolmong menandakan sangat baik. Dan ini tentu patut kita apresiasi terutama kepada Pimpinan OPD dan ASN dilingkungan Pemkab Bolmong, terutama OPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik.
“Saya tentu beri apresiasi kepada pimpinan OPD yang telah bekerja keras dan membantu merubah sistem ini lebih baik,” pungkasnya. (*)
