ZONATOTABUAN – Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolaang Mongondow (Bolmong) melakukan peninjauan proyek Strengthening of Primary Health Care (SOPHI), di UPTD Puskesmas Passi Barat, Jumat, 29 November 2024.
Terkait hal itu, Kepala Dinkes Bolmong I Ketut Kolak membenarkan bahwa yang ikut mendampingi dari tim aset dari dinkes kabupaten dan provinsi.
“Mereka akan melihat apakah semua sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.
Lanjutnya, proyek yang dimaksud sangat baik dalam meningkatkan kesehatan di wilayah Kabupaten Bolmong.
“Tentu ini guna meningkatkan pelayanan kesehatan hingga ke tingkat desa dan kelurahan,” pungkasnya.
Adapun proyek Strengthening of Primary Health Care atau SOPHI bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah pelayanan kesehatan primer terutama di tingkat layanan paling dasar di berbagai daerah, yakni fungsi preventif, pelayanan kesehatan rujukan yang terbatas, serta kualitas pelayanan yang kurang memadai.
Pihak Kemenkes dalam keterangannya mengatakan, SOPHI merupakan upaya menghemat biaya perawatan kesehatan, dengan fokus tindakan pencegahan dan kuratif yang hemat biaya dan penghematan beban sosial ekonomi terkait perawatan ekstra yang diperlukan untuk penyakit yang berpotensi dapat dicegah.
Bahkan dengan dukungan dari proyek SOPHI, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan alat kesehatan di puskesmas, bahkan puskesmas pembantu (pustu), posyandu. ***