ZONA BOLSEL– Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Bolsel dalam rangka tahap I penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026, bertempat di ruang sidang utama DPRD Bolsel, Rabu 20 Agustus 2025.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Bolsel, Arifin Olii, didampingi wakil ketua, serta dihadiri oleh anggota DPRD, Sekda Bolsel Marzanzius A. Ohy, S.STP., MAP, para asisten Setda, pimpinan OPD, camat, hingga ASN di lingkungan Pemkab Bolsel.

Dalam sambutannya, Bupati Iskandar menyampaikan apresiasi atas sinergi antara eksekutif dan legislatif sehingga pembahasan KUA-PPAS dapat berjalan lancar. Menurutnya, dokumen KUA-PPAS menjadi pedoman penting bagi Pemda dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026.

“Keberhasilan pembangunan daerah merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat. Hal itu tercermin dari capaian visi-misi melalui target RKPD dan KUA-PPAS setiap tahun,” ungkap Bupati.

Fokus pada Peningkatan Kesejahteraan

Bupati juga menegaskan bahwa Pemkab Bolsel telah menyiapkan langkah konkret dalam aspek pendapatan, pembiayaan, dan belanja daerah. Program prioritas akan diarahkan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sosial.

Ia pun mengingatkan jajaran OPD dan ASN agar proaktif dalam menjalankan program, karena keterlibatan semua pihak menjadi kunci keberhasilan pembangunan.

“Meski dalam kondisi efisiensi, mari kita tetap mendukung program Presiden RI. Tahun ini Bolsel tidak menaikkan pajak, hanya melakukan penyesuaian NCOP. Pajak daerah memang tidak besar, sehingga perlu perhatian bersama,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut, tiga fraksi DPRD menyampaikan pendapat umum dan menyatakan setuju agar KUA-PPAS TA 2026 dibahas lebih lanjut ke tahap berikutnya.

Bupati berharap seluruh proses dapat berjalan lancar hingga tuntas sehingga menghasilkan kebijakan anggaran yang tepat guna, tepat sasaran, dan berpihak pada masyarakat Bolsel.***