ZONA BOLSEL– Dalam Rapat Kerja Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Selasa (06/05/2025), Bupati Iskandar Kamaru menyampaikan imbauan penting terkait pelaksanaan kelulusan siswa.

Bupati Iskandar menegaskan agar sekolah-sekolah di Bolsel tidak menggelar acara seremoni kelulusan.

Imbauan ini, menurutnya, bertujuan mengurangi beban orang tua dan wali murid, sekaligus memastikan bahwa momen kelulusan tetap memiliki makna positif tanpa harus disertai beban biaya.

“Kelulusan adalah momen penting, tapi tidak harus dirayakan secara berlebihan. Yang terpenting adalah makna dan rasa syukur atas pencapaian anak-anak kita. Jangan sampai menjadi beban bagi orang tua,” tegas Bupati Iskandar.

Selain itu, dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya penguatan manajerial kepala sekolah, serta mengingatkan agar seluruh kepala satuan pendidikan mampu mengimplementasikan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian secara optimal.

Ia juga mengapresiasi kinerja para kepala sekolah dan meminta mereka tidak menyerah dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Masa depan generasi Bolsel ada di pundak Bapak dan Ibu sekalian,” tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rante Hattani dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati dan Sekda serta memaparkan program prioritas yang sedang dijalankan, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan.

Sekretaris Daerah M. Arvan Ohy, S.STP, MAP juga menegaskan pentingnya evaluasi sebagai bagian dari sistem tata kelola yang sehat, serta sebagai sarana untuk menilai kinerja dan kualitas kepemimpinan kepala sekolah.

Rapat yang dilangsungkan di Aula Lantai II Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini dihadiri oleh Kepala BPKPD, Inspektur, Kabag TUP, Kabid Pengelolaan Aset Daerah, jajaran ASN Disdikbud, serta seluruh kepala satuan pendidikan se-Kabupaten Bolsel.***