ZONA BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si. kembali menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan nasib para tenaga honorer. Hal itu tampak saat dirinya secara langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan kepada 74 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap II Tahun Anggaran 2024, Senin (22/09/2025) di Lapangan Futsal, kawasan perkantoran Panango.
Dalam kesempatan itu, Iskandar Kamaru menegaskan bahwa penyerahan SK bukan sekadar seremoni, tetapi bukti nyata keberpihakan pemerintah daerah terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Mulai 1 Oktober 2025 SK kalian berlaku. Saya berharap kalian bekerja dengan penuh dedikasi, menjaga profesionalitas, loyalitas, dan kedisiplinan dalam mengabdi kepada daerah,” tegas Iskandar di hadapan para penerima SK.
Bupati dua periode ini juga mengingatkan para P3K agar tidak melupakan perjuangan panjang mereka sebagai tenaga honorer serta doa orang tua yang telah mengiringi.
“Capaian ini adalah buah dari kesabaran kalian. Jangan lupa bersyukur dan berterima kasih kepada orang tua. Tanpa doa dan ridho mereka, kalian bukan apa-apa,” ungkap Iskandar dengan nada penuh haru.
Selain memberi pesan motivasi, Iskandar menekankan pentingnya peran P3K dalam mendukung program pembangunan daerah. Ia meminta agar setiap tenaga P3K mampu menunjukkan kemampuan di bidang masing-masing serta berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan tulus.
“Saya tidak minta yang muluk-muluk. Tunjukkan saja pengabdian kalian kepada daerah, jalani dengan disiplin, dan selalu jaga integritas. Itu yang paling penting,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Bolsel, Raston Mooduto, S.Pd., M.Si., dalam laporannya menyebutkan, dari 680 pendaftar seleksi P3K Tahap II, sebanyak 435 orang mengikuti ujian dan 75 dinyatakan lulus. Namun, satu orang mengundurkan diri sehingga SK yang diserahkan hanya untuk 74 orang, terdiri dari 14 tenaga teknis, 38 tenaga kesehatan, dan 22 tenaga guru.
Dengan penyerahan SK kali ini, total jumlah P3K di Kabupaten Bolsel sejak tahun 2023 hingga 2025 telah mencapai 766 orang.***