ZONATOTABUAN – Bupati Sam Sachrul Mamonto menyampaikan belasungkawanya kepada anak di bawah umur yang meninggal di wilayah Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim, Kamis (18/01/2024) kemarin.
Ucapan belasungkawa itu, disampaikan Bupati Sam Sachrul Mamonto saat bersama Kapolres AKBP Sugeng Setya Budi di Desa Baret, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Boltim, tadi malam.
“Sebagai bupati, saya begitu merasakan duka,” ujarnya.
Untuk itu, ia mempercayakan semuanya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap setuntas-tuntasnya kasus pembunuhan anak yang terjadi di Kabupaten Boltim.
“Muda-mudahan peristiwa ini bisa terungkap karena ini peristiwa besar yang terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” ungkapnya.
Bupati juga berharap keluarga dan masyarakat menahan diri untuk tidak main hakim sendiri.
“Kita serahkan semuanya kepada pihak hukum. Ada kapolres disini, jangan saling menuduh, jangan saling mencurigai. Serta kita semua saling menenangkan agar polisi bisa bekerja dengan aman untuk bisa mengungkapkan peristiwa ini. Insyaallah, ini akan bisa terungkap,” harapannya.
Ia menambahkan pelaku pembunuhan anak di bawah umur harus dihukum seberat-beratnya.
“Kita semua keluarga dan masyarakat mempercayakan sepenuhnya kepada kepolisian untuk bisa mengutus tuntas. Serta menghukum seberat-beratnya dan memberikan hukuman setimpal kepada pelaku,” pungkasnya.
Diketahui TAM alias Zha (8 Tahun) yang menjadi korban pembunuhan tak manusiawi oleh oknum pelaku anak dari Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Boltim Zulkifli Mokoagow. (Murianto Mokoginta)
