zonatotabuan.co – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengisyaratkan anggaran Dana Desa (Dandes) 2022 kemungkinan besar berkurang, dibandingkan tahun anggaran 2021.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas PMD Boltim Hendra Tangel.
“Untuk penurunannya sendiri variatif, antara 200 hingga 400 juta, karena memang anggaran setiap desa itu berbeda,” ujarnya.
Bahkan menurutnya, penurunan angka Menurut Hendra, penurunan anggaran Dandes tidak hanya dialami di Kabupaten Boltim, namun hampir seluruh desa-desa Kabupaten/Kota di Indonesia.
“Penurunan pagu Dandes berlaku secara nasional,” ungkapnya.
Adapun angka tersebut, Hendra menuturkan tahun anggaran sebelumnya pagu Dandes kurang lebih Rp 68 miliar, sedangkan tahun 2022 pagu anggaranya kurang lebih Rp 57,9 miliar.
Namun meski ada penurunan pagu anggaran, Hendra menyarankan agar desa-desa mengalami penurunan Dandes yang ada di Kabupaten Boltim, agar memanfaatkan sumber pendapatan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Hal itu untuk mendongkrak anggaran yang ada di desa-desa yang mengalami penurunan Dandes,” pungkasnya.
Disisi lain, Hendra katakan ada juga beberapa desa yang pagu Dandes-nya mengalami penambahan. Karena dianggap berprestasi lewat penilaian yang dilakukan pemerintah.
“Kita ada 81 desa. Sedangkan 12 desa mendapatkan tambahan anggaran karena berprestasi, dan sisanya 69 desa mengalami penurunan Dandes,” tambahnya. (*/Murianto)