ZONA TOTABUAN – Kantor Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mulai menerapkan aplikasi Peduli Lindungi pada Selasa, 15 Maret 2022.
Sehingga pegawai maupun tamu yang ingin masuk harus lewati tahap scan di papan barcode atau QR code aplikasi Peduli Lindungi.
Sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah Sonny Warokah, bahwa seseorang yang akan masuk Kantor Bupati wajib melakukan scanning di papan QR Code yang disediakan.
“Ini sebagai langkah untuk mengetahui siapa yang sudah di vaksin dan belum. Jika seseorang yang sudah di vaksin, berarti sudah aman dari bahaya Covid-19,” ujar Sekda.
Lanjutnya langkah yang dilakukan ini, termasuk untuk mengantisipasi dan mencegah Pandemi Covid-19 masuk di wilayah perkantoran.
“Semoga kita semua aman dan terlindungi dari bahaya Pandemi Covid-19,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Boltim Saifudin Gobel mengatakan, penggunaan aplikasi Peduli Lindungi sebagai tindak lanjut surat edaran Bupati Nomor : 10/BMT/23/II/2022 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Varian Omicron, serta penegasan penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi.
Sehingga pihaknya memasang papan QR Code di pintu masuk Kantor Bupati Boltim. Sebelum masuk seseorang akan diarahkan untuk melakukan check in dengan scan barcode atau QR Code untuk memastikan status vaksinasi Covid-19.
“Jika aman maka bisa masuk Kantor Bupati Boltim. Aplikasi ini bisa mengetahui cakupan vaksinasi serta untuk mengetahui pegawai maupun tamu yang datang apakah sudah di vaksin atau belum,” jelasnya.
Ia katakan aplikasi Peduli Lindungi akan menjawab ketika belum di vaksin warnanya merah, sedangkan yang sudah di vaksin warna hijau.
“Kita baru terapkan di Kantor Bupati Boltim. Nanti akan ditindaklanjuti ke kantor-kantor pelayanan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boltim. Tentu dengan harapan kita semua terlindungi dari bahaya Pandemi Covid-19,” pungkasnya. (Murianto)
