ZONA TOTABUAN – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto S. Sos M.Si kembali mendapatkan gelar adat dari Keraton Surakarta, pada Rabu, 15 Februari 2023.

Jika sebelumnya gelar adat dari Kesultanan Ternate, Maluku Utara, yakni gelar Salahakan dan gelar adat Kabupaten Bolaang Mongondow, yakni Tule Molantud In ta Mokotariangkum, serta gelar adat Sangihe yakni Datung Banua.

Kali ini, gelar adat dari Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) di depan namanya, dan di belakang namanya ditambah Darmodipuro dari Keraton Surakarta Hadiningrat (Solo), Jawa Tengah.

Dimana, gelar tersebut diserahkan langsung oleh Ingkang Sinoehoen Kandjeng Soesoehoenan Pakoe Buewono XIII di Keraton.

Pada saat pembacaan gelar kehormatan, nama depan dan belakang Bupati telah ditambahkan oleh Keraton, dengan nama Kanjeng Raden Tumenggung Sam Sachrul Mamonto, Darmodipuro S.Sos, M.Si.

Bupati Boltim menerima pemberian gelar bersama beberapa  tokoh se-Indonesia, termasuk beberapa kepala daerah dan juga petinggi BUMN yang juga turut mendapat gelar adat.

Bupati hadir di Keraton Surakarta Hadiningrat didampingi langsung oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Boltim, Ny. Seska Ervina Budiman, S.Sos., Ketua KNPI Boltim, Izra Haliantara Mamonto, serta tokoh masyarakat Jawa yang ada di Boltim.

Bupati Sam Sachrul Mamonto (SSM) menyampaikan rasa bangganya, karena dalam memberikan gelar ada kriteria yang ditentukan pihak keraton. Dan ini bukan sembarang, apalagi yang mendapatkan gelar dianggap sudah menjadi kerabat dekat keraton.

“Gelar ini saya persembahkan untuk masyarakat Boltim khususnya dari suku Jawa,” ujarnya.

Bupati SSM juga menambahkan bahwa gelar-gelar tersebut bukan gelar kebangsawanan.

“Tapi gelar adat yang diberikan karena penghormatan mereka, terhadap tokoh-tokoh yang mengangkat dan melestarikan budaya Jawa termasuk di Boltim,” pungkasnya. (Advertorial)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini