ZONATOTABUAN.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal 1443 Hijriyah, yang bertempat di halaman Kantor Bupati Boltim, Jumat (22/10/2021) kemarin.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dengan ketat menerapkan protokol kesehatan, dihadiri para Asisten, Perwira Polres Boltim, serta Pimpinan OPD Dilingkungan Pemkab Boltim.
Adapun sambutan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto S.Sos, yang dibacakan Asisten III Setda Boltim Rusmin Mokoagow menyampaikan, rasa syukur dan bahagia yang sangat dalam yang dirasakan bersama. Meski di tengah pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan, bisa menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini harus sering dilakukan, bukan hanya bersifat seremoni saja. Namun sebagai bentuk introspeksi diri dan bahan renungan agar kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW betul-betul terlihat, dengan menjadikan beliau sebagai suri tauladan dalam bersikap dan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari
Bahkan pemerintah terus berkomitmen membangun mental spiritual masyarakat dan bukan hanya fisik saja. Karena dengan mental spiritual, yakin daerah kita dapat sukses dengan baik, senantiasa dalam naungan Allah SWT. Yang tentunya diselaraskan pembangunan fisik dan pembangunan dalam bidang agama.
“Memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tak kalah pentingnya dengan meneladani dan mengikuti petunjuk yang telah beliau wariskan kepada sahabat dan generasi selanjutnya yang telah sampai kepada kita umatnya saat ini. Untuk dapat diamalkan sebanyak mungkin dan sesuai apa yang beliau ajarkan. Dengan tidak melenceng, tidak mengurangi, dan juga tidak dilebih-lebihkan,” ujarnya.
Ia juga katakan peringatan yang dilaksanakan tiap tahun tanggal 12 Rabiul Awal, telah menjadi peringatan yang seharusnya dilaksankan terlepas dari pro dan kontra. Karena hal ini dilakukan sebagai ungkapan kemuliaan, keagungan, kebesaran, dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagaimana menyelami samudra kehidupan yang luas tiada bertepi. Dimana bertaburan mutiara uswatun hasanah tauladan yang baik, untuk seluruh kehidupan manusia sepanjang zaman.
Karena dimana dan kapan pun, Nabi Muhammad SAW memiliki pribadi utama yang tidak ada bandingannya di alam semesta ini. Karena pada diri Nabi Muhammad SAW terhimpun semua sifat dan nilai manusia yang paripurna, serta terpancar akhlak yang mulia. Serta kecerdasan yang luar biasa, kepribadian yang agung, kepemimpinan yang tangguh dan bijaksana.
“Nabi Muhammad SAW merupakan sosok pembaharu yang memiliki pengaruh besar, dalam menata kehidupan manusia menuju kearah yang lebih baik. Dan telah melakukan revolusi, dengan menempatkan manusia ketempat yang tinggi di muka bumi ini,” tuturnya.
Lanjutnya, dalam sejarah Nabi Muhammad SAW bahwa beliau tidak hanya membantu sebuah bangsa, akan tetapi membantu karakter dan watak bangsa yang lebih beriman dan bertaqwa.
Bahkan Nabi Muhammad SAW mengajarkan kehormatan yang tinggi kepada nilai persaudaraan, toleransi, kejujuran, kebenaran, dan keadilan. Tak hanya itu, manusia ideal yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW merupakan wujud masyarakat yang harmonis, dan seimbang baik lahir maupun batin, atau material dan spiritual.
“Masyarakat yang dibangun diatas peradaban Islam yang membenarkan perdamaian, keadilan, keseimbangan, toleransi dan kebersamaan. Yang semuanya tertumpah pada konsep Islam yang membawa rahmat bagi semesta alam, Rahmatan lil Alimin. Sikap kepemimpinan yang amanah dan Akhlakul Karimah yang telah mengantar Rasullullah sebagai pemimpin yang berhasil dalam berbagai aspek,” ungkapnya.
Untuk itu, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto lewat sambutan yang dibacakan Asisten III Rusmin Mokoagow, menyampaikan lewat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, selain menyemarakkan siar Islam di Kabupaten Boltim, juga merupakan upaya bersama seluruh jajaran dilingkungan Pemkab Boltim untuk melanjutkan nilai luhur Nabi Muhammad SAW.
Dengan menghadirkan keteladanan nabi dalam diri dengan menanamkan sifat siddiq yaitu jujur atau benar, bertanggung jawab terhadap apa yang dikatakan, atau konsisten terhadap perkataan.
Kemudian, sifat tabligh yaitu menyampaikan kebenaran serta amar makruf nahi mungkar atau menyeru kepada perbuatan yang baik dan mencegah kemaksiatan.
Serta sifat fathonah yaitu cerdas yang diaktualisasikan dalam lingkungan bekerja sehari-hari, untuk dapat melayani dan membawa masyarakat Boltim menjadi damai, adil makmur dan sejahtera.
“Dengan meneladani sifat Nabi Muhammad SAW, Insyaallah masyarakat Boltim akan makmur dan sejahtera,” ujarnya.
Untuk itu, mengajak seluruh jajarannya terus mengejar pembangunan agar tidak masuk golongan orang merugi. Sebagai mana ajaran Islam bahwa selalu berusaha menjadikan hari ini lebih baik dari pada hari kemarin, dan menjadikan besok lebih baik dari hari ini.
“Momentum maulid ini, marilah kita sama-sama mengintrospeksi diri dengan senantiasa meneladani perjuangan kepemimpinan nabi. Jadikan peringatan maulid ini untuk kembali meneladani Akhlakul Karimah yang diajari nabi, kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah SWT selalu membimbing dan mengarahkan kita kejalan lurus untuk menuju daerah yang makmur dan sejahtera,” pungkasnya. (Murianto)