ZONATOTABUAN.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar sosialisasi terkait kemitraan berusaha, kegiatan penanaman modal dan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) kepada pelaku usaha di Kabupaten Boltim, di Restoran Goba Molunow, Desa Mo’oat, Rabu (9/6/2021).
Dalam kegiatan sosialisasi membahas juga tentang prosedur, legalitas hukum yang berlaku kepada pelaku usaha, serta pelayanan kepada investor berupa pelayanan perizinan. Serta kebijakan penanaman modal, pengawasan, investasi daerah dan Undang-Undang, Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Sosialisasi dibuka langsung Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, ini sangat penting dilakukan dalam rangka mewujudkan iklim berusaha yang kondusif.
“Karena investasi dan perizinan, tentunya salah satu sentra pembangunan di daerah. Dan apabila kita berfikir secara luas makna dan peranan investasi dan perizinan itu, dapat menjadi kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat,” terang Sachrul.
Dikatakannya, semua aparatur pemerintah di daerah, pasti menginginkan pembangunan tumbuh dengan pesat, sehingga sejajar dengan daerah lainya.
“Salah satu upaya pemerintah daerah, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat saat ini, adalah membangun sistem investasi dan pelayanan perizinan secara terpadu, yang cepat, tepat, mudah dan transparansi, dengan didukung oleh aplikasi yang semakin canggih yaitu Online Single Submision (OSS). Dimana untuk Kabupaten Boltim mulai dilaksanakan bulan Juli tahun ini,” ujar Bupati.
Ia menegaskan, dalam rangka mewujudkan hal itu, ada empat poin yakni sebagai aparatur dan perangkat daerah yang bertugas mengelola investasi dan pelayanan perizinan hendaknya profesional melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
“Jangan terlibat pada hal-hal yang dilarang oleh aturan dan undang undang, dan akhirnya bisa mencelakakan diri sendiri,” tegasnya.
Kemudian menyebarluaskan informasi tentang investasi dan pelayanan perizinan melalui online OSS, ketika Dinas Penanaman Modal dan PTSP sudah menggunakan ini.
“Serta mempererat hubungan silaturahmi bagi kita semua sebagai pemangku kepentingan, sehingga bisa bersinergi dalam peningkatan perekonomian masyarakat secara keseluruhan,” jelasnya.
Dan terkahir, Sachrul katakan, adanya masukan dari para peserta sosialisasi kepada pemerintah daerah, melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP, untuk bisa lebih meningkatkan pelayanan dalam kaitannya dengan investasi dan perizinan.
“Ketika nilai investasi terus bertambah otomatis ikut meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Boltim,” tambahnya.