BOLTIM – Desa Nuangan, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Selawesi Utara (Sulut), merupakan salah satu desa yang memiliki puluhan keindahan panorama didalamnya, kekayaan akan sumber daya alam sebagai daya tarik tersendiri di antaranya Pulau Laga, sebagai surga yang tersembunyi selama ini.
Adapun penamaan pulau tersebut oleh masyarakat sekitar, karema hampir mirip dengan semut merah besar yang artinya dalam bahasa daerah laga.
Pulau ini jaraknya cukup dekat dari pusat kota Tutuyan (Ibukota Boltimn) dengan waktu 20 menit menuju Pulau Laga, Desa Nuangan. Namun untuk mengunjungi pulau tersebut, sebagai fasilitas yang dibangun pemerintah daerah masih memprihatinkan.
Salah satu warga Desa Nuangan, Iki Kadengkang mengatahkan, masyarakat saat ini meminta Pemda agar bisa lebih memberikan perhatian khusus terhadap potensi wisata yang ada di Boltim, khususnya Pulau Laga.
“Pulai ini setiap akhir pekan ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun masyarakat setempat. Namun kurang diperhatikan oleh pemerintah. Jika diperhatikan dengan melakukan penataan berbagai sarana prasarana, saya yakin banyak wisataan asing akan mampir disini,” Kata Iki
Lanjutnya, sayang potensi wisata pulau inipun hanya diperhatikan oleh masyarakat sekitar salah satunya pengusaha asal Boltim Ali Jindan. Dimana untuk menuju pulau, pengusaha tersebut sering meminjamkan fasilitas diantaranya jet ski maupun alat banana boot, agar masyarakat yang ingin melihat keindahan panorama pulau laga bisa tersampaikan.
“Kurangnya fasilitas daerah, maka dari itu hanya ada salah satu pengusaha yang memberikan alat-alat untuk para wisata menikmati indahnya pulau ini. Pengusaha yang dimaksud adalah Pak Ali Jindan,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pemkab Boltim, Risky Lamaluta, melalui Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Rasno Sugeha mengatahkan, terkait dengan fasilitas daerah yang menunjang parawisata tersebut, tahun ini pemda sudah membahasnya terlebih untuk pengembangan Pulau Laga, Desa Nuangan.
“Tahun lalu sudah dilakukan survey dan tahun ini sudah dibahas terlebih soal rencana anggaran untuk membangun Diving Center, yang dipusatkan di Desa Nuangan,” katanya.
Untuk anggarannya sudah tertata, dan akan dibangun Diving Center.
“Untuk fasilitas Free Diving hingga Snorkeling kita akan taruh semua di Diving Center, agar para wisata bisa melakukan peminjaman alat tersebut,” tambahnya. (mg_2/vdm)
