ZONA TOTABUAN – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan menggelar kegiatan studi tiru bagi 79 Kepala Desa (Kades) atau Sangadi.
Adapun pelaksanaan studi tiru bagi 79 Kades di wilayah Kabupaten Boltim berkaitan dengan Desa Wisata, Desa Digital, dan BUMDes, akan dipusatkan di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Lombok.
Adapun pelaksanaan studi tiru bagi 79 Kades sebagaimana disampaikan Kepala Dinas PMD Boltim Hendra Tangel, pelaksanaan kegiatan untuk menambah referensi secara langsung terkait pengelolaan, serta pengaplikasian Desa Wisata, Desa Digital, dan BUMDes di desa-desa se Kabupaten Boltim.
“Selama ini, kita hanya sering melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) dalam kelas saja, dan pemerintah desa mengalami kesulitan dalam mengaplikasikannya. Hal itu karena tidak ada contoh yang harus diikuti. Itulah sebabnya kita akan melaksanakan studi tiru ini,” ungkap.
Hendra melanjutkan studi tiru ini rencananya akan dilaksanakan selama 3 hari. Hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan kondisi di Boltim, yang memiliki dua wilayah yang berbeda yakni pesisir dan pegunungan.
Selain dua wilayah tersebut dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan kondisi Boltim, daerah tujuan tersebut juga merupakan daerah yang mempunyai prestasi di tingkat nasional. Sehingga diharapkan para Kades nantinya dapat mengambil banyak manfaat dari studi tiru ini.
“Disana juga terdapat desa yang BUMDes_nya adalah yang terbaik Nasional. Kemudian ada juga desa yang sudah menjalankan sistem pelayanan digital,” pungkasnya.
Sedangkan untuk keberangkatan para Kades nantinya akan dibagi dalam 2 kelompok yakni untuk 34 desa yang berasal dari wilayah pegunungan akan berangkat pada tanggal 10 Agustus 2022, menuju Bandung Barat, Jawa Barat. Sedangkan 45 desa sisanya yang berasal dari wilayah pesisir akan berangkat setelah 17 Agustus 2022, menuju Lombok. (*)