ZONATOTABUAN.CO – Usai mengikuti pembekalan tentang kepemimpinan, selanjutnya ketujuh camat akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri).
Tujuh camat yang akan dikirim ke Kemendagri untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat), dengan tujuan lebih meningkatkan kualitas sumberdaya dalam menjalankan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) sebagai pemimpin di tiap kecamatan.
“Pembekalan yang dilakukan baru sebagai pengantar. Kedepan ketujuh camat akan mengikuti diklat di Kemendagri,” ujar Kepala BKPSDM Boltim, Reza Mamonto, di sela-sela kegiatan pembekalan kepada tujuh camat di Pantai Literasi Molobog, Selasa (14/9/2021) kemarin.
Langkah yang dilakukan, Reza katakan, sebagai komitmen dari Bupati Boltim, bagaimana camat memilik kompetensi yang baik dalam menjalankan pemerintahan diwilayahnya.
“Kita sudah sampaikan, tinggal menyusul surat terkait keikutsertaan tujuh camat dalam mengikuti diklat ke Kemendagri. InsyaAllah pelaksanaannya di tahun depan (Tahun 2022),” ungkapnya.
Diklat kepemimpinan di Kemendagri itu menurutnya sangat penting untuk diikuti para camat di Boltim. Dimana pematerinya terdiri dari para Dirjen, Assesor dan pihak lain yang berkompeten di bidang ilmu kepemimpinan dan pemerintahan.
“Pelaksanaannya sekitar satu minggu. Nanti para camat akan mendapatkan sertifikasi khusus dari Kemendagri,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, mengungkapkan pembekalan kepemimpinan terhadap para camat itu dilakukan, agar mereka yang baru dilantik bisa memahami apa yang harus dilakukan usai dipercaya menjadi pemimpin di wilayah kecamatan.
“Kita tidak hanya melantik kemudian menyuruh mereka bekerja, tapi dibekali dulu agar mereka punya kompas sebagai dasar melaksanakan tugas sebagai pemimpin di kecamatan,” pungkasnya. (Murianto)