ZONATOTABUAN – Warga desa Matabulu dan Matabulu Timur Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (BOLTIM) akhirnya bisa menikmati jaringan seluler. Base Transceiver Station (BTS) yang dibangun oleh salah satu provider sudah berfungsi dengan baik sejak sepekan terakhir.
Sejumlah warga mengaku senang, karena selain menelpon, kini sudah bisa menikmati jaringan internet 4G.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati Dr. Sam Sachrul Mamonto, S.Sos., (SSM) atas upaya yang dilakukan Pemkab Boltim harapan warga akan hadirnya jaringan seluler dapat terwujud,” ujar Mursit Mamonto, Camat Nuangan yang juga warga desa Matabulu.
Ia mengatakan mayoritas warganya yang bermata pencaharian nelayan dan petani, telah lama menantikan kehadiran sinyal telekomunikasi yang dapat mempermudah dalam mengakses informasi dan membantu memasarkan hasil bumi melalui platform online.
“Bertahun-tahun kami tidak dapat menikmati jaringan seluler dan internet. Alhamdulillah tahun ini akhirnya terbebas dari blank spot seluler,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Moh. Rezhah Mamonto, S.Kom mengatakan pengentasan blank spot seluler bukan sekedar proyek infrastruktur melainkan upaya untuk mengurangi kesenjangan informasi dan membuka akses teknologi bagi masyarakat hingga di pelosok.
“Saat ini di Boltim tinggal 3 desa lagi yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi yaitu Desa Bukaka, Jiko Belanga dan Kokapoi. Kami sudah ajukan pembangunannya ke Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi,” ungkapnya.
Ia mengaku, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya menyediakan akses jaringan seluler bagi seluruh desa di Boltim dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi kendala yang ada.
“Pak Bupati sangat serius mengentaskan kesenjangan informasi dan komunikasi di Boltim. Bahkan sejak tahun 2022 telah mengusulkan internet gratis bagi seluruh Puskesmas dan Sekolah ke Kementerian Kominfo. Alhamdulillah akhir tahun ini juga kita dapat 5 titik internet gratis untuk Puskesmas Nuangan, Puskesmas Tutuyan, SDN 1 Nuangan, MTS Miftahul Khoir Buyat, dan MTS Kotabunan. Ini secara bertahap akan dilaksanakan di seluruh Puskesmas dan Sekolah,” terangnya. (Erik)