ZONATOTABUAN.CO – Pandemi Covid-19 ikut mempengaruhi pengembangan dunia usaha. Pemerintah pun terus melakukan berbagai langkah bagaimana dunia usaha terus tumbuh subur, meski diterjang bencana pandemi saat ini.
Untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan dunia usaha seluruh Indonesia dan khususnya di Kota Kotamobagu, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Manado turun tangan menyiapkan talenta digital di bidang usaha dengan memberikan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Terkait hal itu, Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hj Siti Rafiqah Bora SE, yang membuka pelaksanaan pelatihan DEA di Hotel Sutanraja Kotamobagu, Jumat (25/6/2021) menyampaikan, menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi serta ucapan terima kasih kepada Kementerian Kominfo RI melalui BPSDMP Kominfo Manado, yang telah menggelar pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kotamobagu.
“Pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan, terlebih di masa pandemi seperti saat ini peningkatan kemampuan para pelaku UMKM untuk bertahan di tengah hantaman krisis yang melanda seluruh dunia teka terkecuali di Indonesia, mutlak dibutuhkan. Dengan pelatihan ini diharapkan para pelaku UMKM di Kota Kotamobagu, bisa mendapat tambahan ilmu dan kemampuan untuk meningkatkan produktivitas usahanya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,” ujar Rafika.
Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Christiany Juditha S.Sos, M.A mengatakan, DEA merupakan program Balai Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui BPSDMP yang ada di 8 kota di Indonesia. Kotamobagu menjadi kota ke 9 pelaksanaan DEA di wilayah Provinsi Sulut, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, yang menjadi wilayah BPSDMP Kominfo Manado. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 25 sampai dengan 26 Juni 2021.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Walikota Kotamobagu yang telah memberikan support dan dukungan hingga kegiatan ini bisa terlaksana di Kotamobagu,” ucapnya.
Adapun peserta yang mendaftar cukup banyak yakni di atas 200 peserta, kemudian diseleksi administrasi oleh panitia dan tersisa 198 peserta. Kemudian di seleksi lagi terutama terkait bidang usaha yang dijalankan dan tersisa 60 peserta yang hadir saat ini.
“Dalam pelatihan akan diberikan materi mulai model bisnis, pembuatan konten kreatif, cara memasarkan produk, hingga ke cara pembuatan website atau toko digital untuk memajang produk usahanya. Mudah-mudahan pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM di Kotamobagu dalam menjalankan usahanya terutama dengan memanfaatkan perkembangan teknologi,” pungkasnya.
Hadir dalam pembukaan pelatihan DEA Kominfo RI yakni Kepala Dinas Kominfo Kotamobagu Fahri Damopolii, Kepala Disdagkop-UKM Kotamobagu Herman Aray, Pimpinan Cabang BRI Kotamobagu Erwin Sapari, serta pihak terkait lainnya. (Murianto)