ZONATOTABUAN.CO – Bulan Ramadhan tinggal beberapa minggu. Dan kemungkinan besar masih tetap seperti tahun sebelumnya, dimana pelaksanaan ibadah masih menerapkan protokol kesehatan karena Pandemi Covid-19.
Seiring dengan itu, kebutuhan Elpiji atau LPG akan meningkatkan beberapa persen karena masyarakat lebih banyak aktivitas memasaknya di rumah.
Sehingga untuk memastikan kebutuhan Elpiji, Pemkot Kotamobagu melalui Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina.
“Ini semua agar tidak terjadi kelangkaan Elpiji pada bulan Ramadhan, dan masyarakat bisa menjalankan ibadah di bulan suci dengan baik,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Ekbang Sumitro Potabuga.
Hasil pertemuan, bahwa tidak ada kelangkaan seperti yang diisukan.
Karena memang jumlah permintaan meningkat maka dampaknya pada ketersedian Elpiji di pangkalan.
“Mereka (Pertamina) sampaikan siap untuk melayani kebutuhan masyarakat. Serta memastikan tidak ada kelangkaan Elpiji di bulan suci Ramadhan,” ungkapnya.
Selain itu masyarakat juga dihimbau untuk membeli Elpiji di pangkalan resmi ataupun SPBU di sekitarnya, untuk mendapatkan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan pemerintah.
“Ini agar masyarakat mendapatkan harga sebagaimana mestinya,” tambahnya.
Diketahui per hari Elpiji yang didistribusikan ke wilayah Kota Kotamobagu sebanyak 8.720 tabung dengan rincian Agen Gemilang sebanyak 4.800 tabung dan Agen Mangimbali 3.920 tabung. (Murianto)
