ZONATOTABUAN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mendorong penyelesaian paket pembangunan jembatan penghubung di Desa Kopandakan Satu, Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Apalagi pembangunan jembatan penghubung merupakan salah satu sarana prioritas utama untuk memudahkan akses transportasi masyarakat.
Sebagaimana disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas PUPR Haris Momintan, berharap pihak terkait segera menyelesaikan proyek tersebut. Namun tetap menjaga kualitas pekerjaan.
Apalagi menurutnya, paket proyek jembatan itu merupakan penghubung untuk masyarakat setempat. Sehingga selain waktu, harus juga sesuai dengan standar yang telah disepakati.
“Kualitas campuran material, konstruksi baja, dan ukuran jembatan harus sesuai standar kontrak demi keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna,” ujarnya.
Soal anggaran, ia katakan menggunakan skema penunjukan langsung karena anggarannya di bawah kurang lebih 200 juta.
“Saat ini, progres fisik sudah mencapai 65 persen. Sehingga diminta segera menyelesaikan pekerjaan, mengingat waktunya sudah mepet. Dan tetap menjaga kualitas sesuai kontrak kerja,” pungkasnya.
Paket pekerjaan jembatan penghubung menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) Kota Kotamobagu Tahun Anggaran 2024, dengan nilai sebesar Rp199.429.495,06, dan dikerjakan oleh CV. Miracles. Pekerjaan konstruksi ini dijadwalkan selesai dalam waktu tiga bulan atau 90 hari. ***
