ZONA TOTABUAN – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kotamobagu akan menggelar lomba desain batik, dengan tema budaya ijin dan destinasi pariwisata Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Adapun rencana tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Disbudpar Anki Taurina Mokoginta, bahwa pihaknya berencana mengajak kerjasama dengan Zabay Collection untuk menggelar lomba design batik, yang bertemakan tentang budaya dan pariwisata Bolaang Mongondow.
“Ini sangat luar biasa, makanya Ke depan akan ada lomba design motif batik berbasis ciri khas budaya Ikon, dan pariwisata Bolaang Mongondow. Sasarannya anak-anak muda kita yang punya fashion. Mereka akan di ajak untuk berkarya, untuk mengali warisan leluhur yang belum diekspos, sehingga ini bisa menjadi latar atau icon kain batik untuk Zabay Colection,” ujar Mama Kinan sapaan akrabnya.
Menurutnya degan adanya rencana pelaksanaan lomba design batik ini bisa menggali warisan leluhur, budaya Bolaang Mongondow.
“Kami berharap nantinya ada ide karya dari para anak-anak muda yang punya talenta desain batik motif budaya Ikon daerah Bolmong Raya. Seperti Saat ini kan sudah ada motif kopi, patung bogani, kabela, cengkih, destinasi wisata di Bolaang Mongondow Raya dan berbagai corak lainnya. Mungkin masih ada lagi warisan budaya yang belum diketahui, tetapi karena dikompetisikan, sehingga bisa lahir dari anak-anak muda Bolmong Raya,” pintanya.
Kadis Pariwisata juga membeberkan untuk pelaksanaan lomba rencananya akan digelar bertepatan dengan HUT Kota Kotamobagu mendatang.
“Insyaallah tidak berhalangan Lomba desain motif batik akan digelar tahun depan karena nantinya akan digandeng dengan HUT Kotamobagu. Dan pastinya lomba akan melibatkan Zabay Collection,” ujar Anki.
Dikesempatan itu juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kotamobagu Anki Taurina Mokoginta memberikan apresiasi atas peluncuran kain batik bermotif ragam budaya dan pariwisata Bolaang Mongondow yang diproduksi Zabay Collection.
“Kehadiran batik dengan motif khas Bolaang Mongondow tersebut, menjadi kebanggaan karena dengan sendirinya telah mempromosikan tentang Bolaang Mongondow Raya,” ucap Anki. (*/Mur)