ZONATOTABUAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu akan menggelar Motampot Fun Race 2024, pada 14 September mendatang.
Namun jelang pelaksanaan Motampot Fun Race 2024, ada informasi hangat yang menimpa Korps Adhyaksa Kota Kotamobagu.
Hal ini mengenai pemalakan yang dilakukan oleh internal Kejari Kotamobagu kepada KPU dan Bawaslu se Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Terkait hal itu, beberapa komisioner penyelenggaraan pemilu ikut angkat bicara soal informasi pemalakan yang beredar di masyarakat.
Salah satunya datang dari Ketua KPU Kotamobagu Mishart A. Manoppo. Dia menyangkan informasi pemalakan tersebut yang merupakan tidak benar.
“Bahwa keterangan dari sumber dalam berita yang menamakan penyelengara, kami pastikan itu bukan dari komisioner jajaran sekretariat KPU Kotamobagu,” ujar Acim -begitu Mishart A. Manoppo disapa- menyikapi tuduhan oknum terkait informasi pemalakan datang dari KPU Kotamobagu.
Tak sampai disitu, Acim juga mengatakan memang ada pertemuan dengan Korps Adhyaksa Kotamobagu.
“Dalam pertemuan itu, yang di bahas soal tupoksi masing-masing dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak Tahun 2024 di Kota Kotamobagu,” ungkapnya.
Soal kegiatan Motampot Fun Race 2024, Acim katakan itu soal lain. Karena kegiatan yang berskala BMR dan mengundang banyak orang, pihaknya menawarkan untuk melakukan kerjasama terkait penyuluhan hukum.
“Bahwa dalam pertemuan itu, Kajari menyampaikan punya rencana kegiatan Motampot Fest dan Fun Run. Dan, kami mengusulkan untuk kolaborasi dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan hukum tahapan Pilkada pada kegiatan itu,” ungkapnya.
Sehingga, Acim tidak membenarkan bahwa yang terjadi adalah pemalakan.
“Jadi jika pemberitaan Kajari (Elwin Agustian Khahar, red) palak sampai dengan menyebutkan nominal 100 hingga 200 juta, itu tidak benar dan tidak ada,” pungkasnya.***