ZONATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Komunitas Pecinta Alam (KPA) Manguni Green Community Kotamobagu ternyata tidak hanya mahir mendaki Gunung, namun juga serius dalam pengembangan potensi olahraga wall climbing atau panjat tebing.
Adapun kegiatan olahraga wall climbing yang dilakukan dengan latihan fisik hingga teknik pemanjatan di Markas KPA Manguni Green Community Kotamobagu, Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Ketua KPA Manguni Green Community Kotamobagu, Rivan M. Bano mengatakan, bahwa latihan wall climbing adalah salah satu program pengurus KPA Manguni Green Community. “Latihan yang dilakukan dua kali setiap pekannya yakni pada hari Rabu dan Sabtu,” ujar Rivan, saat menyiapkan peralatan panjat tebing bersama rekannya Irman Boyohio, Achel Pasambuna, Didi Damopolii, dan Cipot Dondo.
Ia katakan, ini dilakukan karena anak-anak Kota Kotamobagu ternyata memiliki potensi panjat tebing yang perlu dikembangkan. Sehingga dibawah bimbingan Penasehat Jibran Poli S.Hut M.Si, bersama teman-teman pengurus sejak setahun lalu menyiapkan infrastrukturnya dari papan panjat hingga tali dan peralatan pengaman lainnya. “Kita baru setahun melakukan latihan teknik hingga fisik wall climbing ini. Alhamdulillah, sudah ada beberapa yang mulai kelihatan kemampuannya dari cara memanjat hingga bagaimana bisa sampai dipuncaknya,” ungkapnya.
Harapannya agar dapat mengembangkan potensi panjat tebing, serta melahirkan bibit-bibit atlet panjat tebing asal Kota Kotamobagu. “Yang sudah bagus tinggal terus diasah agar bisa menjadi atlet untuk mengikuti perlombaan wall climbing dan membawa nama harum daerah tercinta,” tuturnya.
Ia menambahkan, bagi anak-anak yang ingin mengembangkan potensi diri olahraga wall climbing bisa berkunjung ke Markas KPA Manguni Green Community. “Silahkan bagi yang ingin mengembangkan diri melalui olahraga panjat tebing datang ke markas kami. Asalkan serius dan tidak hanya sekedar ikut-ikutan saja. Intinya harus disiplin dalam latihan,” tambahnya. (mg-1)