Bulan September Penerimaan Penghargaan KLA 2021
ZONATOTABUAN.CO – Penghargaan level nasional kembali diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, penghargaan tersebut adalah Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Madya.
Di Provinsi Sulawesi Utara ada 5 daerah kabupaten/kota yang meraih penghargaan di antaranya KLA Pratama Kota Manado, Tomohon, dan Kabupaten Minahasa Tenggara. Sedangkan, KLA Madya hanya Kota Kotamobagu, dan KLA Nindya Kota Bitung.
Kategori Madya yang di raih Pemkot Kotamobagu adalah penghargaan yang pertama kali, setelah sukses meraih KLA Kategori Pratama pada tahun 2018 di Kota Surabaya dan 2019 di Makassar.
Penghargaan KLA diumumkan secara virtual, Kamis (29/7/2021). Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, hadir dalam acara pengumuman yang juga dihadiri Menteri PPPA Bintang Puspayoga. Walikota Tatong Bara sebagai orang nomor satu di Kota Kotamobagu ini mengikuti ajang penghargaan KLA dari Aula Rumah Dinas Walikota Kotamobagu. Walikota Tatong Bara didampingi Wakil Walikota Nayodo Koerniawan, Sekda Sande Dodo, para Asisten Setda Kotamobagu, Kadis PPPA Virginia Olii, serta Pimpinan SKPD lainnya.
Walikota Tatong Bara menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran Pemkot Kotamobagu, termasuk dari non pemerintahan, media dan dunia usaha yang telah mengambil peran dalam mewujudkan Kota Kotamobagu sebagai Kota Layak Anak.
“Alhamdulillah Kota Kotamobagu tahun 2021 ini kembali mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Anak kategori Madya. Ini adalah penghargaan pertama dengan kategori madya kita peroleh. Ada rasa syukur dan bangga karena penilaian dan evaluasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilakukan di tengah pandemi Covid-19, dan Kota Kotamobagu masih tetap bisa meraih penghargaan ini,” ujar Walikota.
Ia berharap, ke depan semakin terjalin komitmen yang kuat antara Pemda, media dan dunia usaha lainnya sehingga apa yang diraih hari ini bisa meningkat lagi di masa-masa mendatang.
“Ini tentu berkat kerja sama dan kerja keras seluruh komponen yang terlibat dalam pemenuhan 24 indikator Kota Layak Anak termasuk 5 klaster substantif Konvensi Hak Anak, mulai dari pemerintah daerah, forum anak, LSM, media massa, dunia usaha maupun stakeholder lainnya, dan yang terpenting juga adalah dukungan seluruh masyarakat Kota Kotamobagu. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala upaya, kontribusi dan dukungan yang diberikan selama ini untuk daerah tercinta ini. Semoga ke depan semakin dapat kita sinergikan, sehingga terintegrasi semua program mulai dari perencanaan sampai evaluasi,” katanya.
Ia mengatakan KLA terwujud karena adanya dukungan dari berbagai pihak yang selalu menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan prestasi dari waktu ke waktu.
“Tapi, yang paling penting adalah anak-anak kita bisa merasakan dampaknya dan memastikan anak-anak kita mendapat hak perlindungan,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Kotamobagu Virginia Olii mengatakan, KLA madya sudah menjadi prestasi luar biasa, karena ini pertama kalinya.
“Kita berharap sebenarnya bisa naik, tapi yang penting adalah bagaimana makna penghargaan ini, hak-hak perlindungan anak bisa didapatkan di Kota Kotamobagu,” ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa penghargaan tersebut merupakan apresiasi dari pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia kepada pemerintah Kota Kotamobagu, atas upaya dan komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam menjamin terpenuhinya hak anak dan perlindungan khusus anak.
“Diraihnya penghargaan ini juga atas dukungan dan dorongan dari Ibu Walikota Kotamobagu, Bapak Wakil Walikota Kotamobagu, Bapak Sekda Kota Kotamobagu, serta seluruh instansi yang terkait,” ujarnya.
Ia menambahkan penyerahan penghargaan dijadwalkan minggu ke 2 di bulan September 2021.
“Ini baru pengumumannya, untuk penerimaan penghargaan besar kemungkinan pada September 2021 mendatang,” pungkasnya. (*/Murianto)
