KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Dinas Perdagagan Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (UKM), dalam waktu dekat bakal mengoperasikan pasar Genggulang.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu Herman J Aray. Ia menuturkan, pada bulan Januari ini, sudah mulai persiapan pemindahan para pedagang yang ada di Pasar Serasi ke Pasar Genggulang.
Imbuhnya, di bulan Februari target semua pedagang sudah direlokasi, “sehingga pasar tersebut sudah dapat beroperasi, lantas di bulan Maret kita lakukan evaluasi.”
Dijelaskannya, persiapan untuk pengoperasian pasar yang terletak di wilayah Kecamatan Kotamobagu Utara itu, cukup memakan waktu.
Ia merinci, awalnya, yang disiapkan adalah akses jalan masuk, di tahun 2018 melakukan pengadaan akses jalan dengan melakukan pembebasan lahan, dan ganti rugi lahan milik warga, yang akan dijadikan jalan masuk.
“Di tahun 2019 jalan selebar 24 meter untuk akses masuk ke pasar kita bangun, lengkap dengan taman dan juga lampu penerang jalan di bagian tengah,” paparnya kepada awak media, Senin (11/01/2021).
Lanjutnya, pada tahun 2020, sebenarnya kata Aray, pihaknya sudah akan mengoperasikan pasar tersebut, Namun, karena pandemi Covid-19 merebak di awal Maret 2020, menjadi salah satu penghalang beroperasinya pasar.
“Kita tida bisa pungkiri, saat itu terjadi pandemi, dan itu menjadi sedikit penghalang. Selain itu, pedagang ikan memberikan masukan terkait dengan keberadaan Instalasi Pembuangan Air Limbah (Ipal) di pasar,” ungkapnya.
Sehingganya, terang Aray, di tahun 2020, “kita fokus untuk penyelesaian Ipal tersebut dahulu. Dimana, Ipal itu selesai dibangun di akhir tahun 2020 lalu, yang dialokasikan melalui APBD Perubahan,” ketusnya.
Terakhir, dalam penyampaiannya, ia mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan diri untuk melakukan pemindahan para pedagang yang ada di Pasar Serasi ke Pasar Genggulang, dan saat ini Pasar Genggulang telah siap ditempati.
“Sejumlah rencana untuk pengoperasian pasar itu di awal tahun ini sudah kita siapkan, namun, ini juga butuh kerja sama dengan instansi lain seperti Dinas Perhubungan juga Dinas Satpol-PP. Untuk itu, kita sementara lakukan kordinasi. Pastinya, dalam waktu dekat target kita pasar tersebut sudah akan diaktifkan,” pungkasnya. (mg1)