ZONATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sukses melaksanakan pembangunan mega proyek Masjid Agung Baitul Makmur (MABM) pada tahap ketujuh untuk pemasangan marmer dan pembuatan basement dengan memakan anggaran Rp 6,1 miliar di tahun 2019. Kini, PT Cahaya Timur Utama (CTU) menjadi pemenang untuk pekerjaan tahap kedelapan pembangunan MABM di tahun 2020, dengan pekerjaan bagian luar yakni taman dan paving block atau lahan parkir.
Kepala Bagian Kesejateraan Sosial (Kesos) Kotamobagu, Dedi Mamonto, mengatakan bahwa pemenang proyek Pembangunan MABM sudah tertera di papan pengumuman.
“Sekarang dalam tahap penandatangan kontrak untuk pemenangnya.
Tanggal kontrak 3 Maret 2020 dan pemenangnya adalah PT Cahaya Timur Utama,” ujar Dedi.
Untuk anggaran, Dedi katakana, kurang lebih Rp 2,4 miliar. “Ini merupakan tahap akhir atau finising pembangunan MABM. Dan pembangunan tahap ini di bagian luar mesjid mulai dari pembuatan taman sebelah utara dan paving block atau lahan parkiran,” tuturnya.
Ia berharap pemenang proyek dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau sesuai kontrak kerja. “Harapannya tentu paling utama adalah pekerjaan harus sesuai atau layak dan berkualitas, serta tepat waktu. InsyaAllah setelah pekerjaan luar ini, akan diagendakan peresmian MABM Kotamobagu,” kata Dedi.
Direktur PT Cahaya Timur Utama, Muh Nur Umar, mengatakan tentu sebuah kepercayaan Pemkot Kotamobagu, sehingga akan melaksanakan sesuai petunjuk kontrak kerja baik kualitas pekerjaan hingga waktu pekerjaannya. “Untuk masa kerja selama 250 hari. Ini adalah tanggungjawab sekaligus amanah dari Pemkot Kotamobagu. Yang pasti akan melaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan sepenuh hati,” tambahnya. (mg_1)
