Masyarakat Diajak Ikut Mengawasi Penyaluran Tiap Pangkalan
ZONATOTABUAN.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) memastikan tidak akan terjadi kelangkaan LPG (Liquified Petroleum Gas) atau Elpiji.
Kepala Bagian (Kabag) Ekbang Suhartien Tegela mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina.
“Ini semua agar tidak terjadi kelangkaan Elpiji jelang Nataru (Natal dan Tahun Baru),” ujarnya.
Selain itu, Kabag sampaikan, koordinasi juga dilakukan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja.
“Sehingga ada prioritas untuk mengawal jika ada kendaraan pengangkut Elpiji yang lewat. Dan untuk truk pengangkut ELPIJI ada sebanyak 15 unit,” ungkapnya.
Meski begitu, Kabag katakan, masyarakat diminta ikut mengawasi baik soal harga eceran tertinggi di tiap pangkalan, jika melebih maka dilaporkan. Begitu juga dengan dugaan permainan antara pihak pangkalan dengan pembeli, ketika ada yang datang memborong semua Elpiji maka laporkan.
“Ini agar masyarakat mendapatkan harga sebagaimana mestinya serta tidak terjadi kelangkaan. Mari kita awasi bersama, penyaluran Elpiji diwilayahnya Kota Kotamobagu,” tuturnya.
Ia menambahkan pihak pangkalan wajib menjual kepada warga setempat.
“Jangan sampai ada yang menjual Elpiji kepada warga di luar Kota Kotamobagu. Untuk itu, kami mengajak kerja sama pihak pangkalan,” tambahnya.
Diketahui per hari Elpiji yang didistribusikan ke wilayah Kota Kotamobagu sebanyak 8.720 tabung dengan rincian Agen Gemilang sebanyak 4.800 tabung dan Agen Mangimbali 3.920 tabung. (*/Murianto)