ZONATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kotamobagu, menggelar kegiatan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 47 dan Jambore Temu Kader e-1 PKK, bertempat di lapangan olahraga Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan, Senin (18/11/2019).
Acara yang akan digelar selama 2 hari tersebut, dibuka langsung oleh Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, serta dihadiri juga oleh Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, Ketua DPRD Kotamobagu Meidy Makalalag ST, Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Syarifuddin Juaidi Mokodongan SH, beserta unsure Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotamobagu.
“Paradigma TP-PKK yang dahulunya ke gerakan pembinaan keluarga, saat ini mengalami pergeseran ke gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. Ini tentu harus dijadikan patokan oleh seluruh kader PKK untuk terus menguatkan pemberdayaan dalam setiap program yang dilakukan,” ujar Ketua TP-PKK Kotamobagu Anki Taurina Mokoginta ST, dalam sambutannya.
Ia menambahkan, kader PKK harus bisa menjadi mediator dan juga motivator ditengah-tengah masyarakat. “Serta menjadi fasilitator dalam melaksanakan program pemberdayaan kepada masyarakat,” tutur istri Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan itu.
Lanjutya, TP-PKK harus senantiasa bersinergi bersama pemerintah dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah. “Ini hal yang penting. Sebab setiap program yang disusun pemerintah utamanyaa dalam pemberdayaan harus mendapatkan dukungan penuh dari seluruh kader PKK di Kotamobagu,” tambahnya.
Lanjutnya, kegiatan ini dapat pula menjadi momentum yang strategis untuk menggelorakan pembangunan keluarga di Kota Kotamobagu.
“Tingkatkan kinerja gerakan PKK selaras dengan program pemerintah. TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah berkewajiban untuk konsisten mengiringi, dan mendukung garis kebijakan program pemerintah,” ungkapnya.
Selain itu, sasaran pencapaian program pemerintah, perlu didorong melalui peran nyata gerakan PKK sebagai gerakan dalam pembangunan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat demi terwujudnya keluarga yang sejahtera. Serta pentingnya institusi keluarga untuk membangun bangsa dan negara.
“Saat ini kita masuk di era digital dan dihadapkan pada tantangan yang sangat berat. Untuk itu, diperlukan ketahanan keluarga demi terciptanya keluarga yang berkarakter. Selain itu kerja sama dan kerja bersama adalah tujuan utama dalam mensukseskan program PKk,” pungkasnya. (rhi)