ZONA TOTABUAN – RSUD Kota Kotamobagu mencatat kasus demam berdarah dangue (DBD) yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes aegypti, terjadi peningkatan akhir-akhir ini.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu dr Wahdania Mantang M.Kes, bahwa peningkatan dilihat dari pasien yang masuk di RSUD Kotamobagu.
“Karena DBD meningkat kasusnya, sehingga IGD Rumah Sakit full terus, bahkan sampai ruangan di tower juga full,” ujar dr Wahdania Mantang M.Kes yang juga selaku Direktur RSUD Kota Kotamobagu, saat dikonfirmasi Jumat (26/8/2022) lalu.
Tak hanya itu, ia juga menuturkan dari seluruh pasien DBD yang masuk di RSUD, paling banyak adalah anak-anak.
“Jumlah pasien anak sebanyak 11 orang,” ungkapnya.
Meski begitu, dr Wahdania bahwa pihaknya akan terus berusaha agar semua pasien bisa segera sembuh.
“InsyaAllah pasien segera sembuh,” tuturnya.
Disi lain, dr Wahdania terus mengajak kerja sama seluruh masyarakat karena DBD cenderung meningkat saat musim hujan.
Adapun kerja sama yang dimaksud, bagaimana menjaga kebersihan lingkungan dalam mengatasi nyamuk Aedes aegypti penyebaran DBD.
“Seluruh desa dan kelurahan rajin untuk melakukan PSN (Pembersihan Sarang Nyamuk). Langkah ini dilakukan agar nyamuk Aedes aegypti tidak berkembang, dan kita bisa terhindari dari DBD,” pungkasnya. (Murianto)