ZONATOTABUAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) bersama PT. Dewa Aksara Nusantara (DAN) melakukan penandatanganan kerja sama (PKS), Kamis (11/01/2024).
Adapun penandatanganan tersebut untuk menyepakati kerja sama dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) bahasa asing.
Sedangkan penandatanganan yang dilakukan Kepala Disperinaker Johan Sofian Boulu dengan Direktur PT DAN Gegi Hartoyo disaksikan langsung Pj Walikota Asripan Nani serta Sekda Sofyan Mokoginta dan Asisten III Moch. Agung Adati.
Adapun pelaksanaan PKS ini bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dalam memenuhi kebutuhan bursa kerja di luar negeri.
Kepala Disperinaker Johan Sofian Boulu menyampaikan ini untuk meningkatkan kompetensi calon pemagang dan pekerja migran Indonesia melalui pendidikan bahasa asing.
Program ini juga bertujuan untuk membantu calon pemagang dan pekerja migran Indonesia dalam mendapatkan pekerjaan yang aman dan sesuai dengan kompetensinya.
Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah Kota Kotamobagu dalam mengurangi angka pengangguran, meningkatkan devisa negara, dan meningkatkan koordinasi dalam program peningkatan sumber daya manusia.
“Kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan bahasa asing serta pelatihan persiapan magang dan kerja ke luar negeri ini merupakan program G to G antara Indonesia dan Jepang, dimana nantinya mereka yang dinyatakan memenuhi syarat pada program ini akan bekerja di Jepang,” ujarnya.
Dalam program ini, pemerintah Kota Kotamobagu berencana untuk mengikutsertakan 100 orang. Dari jumlah tersebut, 10 orang terbaik akan didanai oleh Pemerintah Kota Kotamobagu, sementara sisanya akan difasilitasi oleh PT. Dewa Aksara Nusantara melalui dana talangan. Untuk itu, warga masyarakat Kota Kotamobagu yang berminat diharapkan dapat mendaftarkan diri dalam proses perekrutan di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Kotamobagu.
Dengan adanya PKS ini, diharapkan bahwa program pendidikan dan pelatihan bahasa asing ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Kotamobagu. Selain itu, diharapkan pula bahwa program ini dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan devisa negara melalui penempatan tenaga kerja Indonesia di luar negeri. (*/Mur)
