Developer
Forum Persatuan Warga Perumahan melakukan pertemuan dengan perwakilan Pemerintah Kelurahan Motoboi Kecil dan Desa Poyowa Kecil.

ZONATOTABUAN – Warga Perumahan Puri Citra Indah (PCI) Motoboi Kecil (Mocil), mengancam akan melaporkan pihak pengembang perumahan (developer) ke kepolisian.

Hal ini berkaitan dengan dugaan penipuan atas hak-hak warga Perumahan PCI Mocil, yang belum dipenuhi developer.

Adapun hak-hak warga yang belum dipenuhi developer yakni pembuatan akses jalan yang layak, sampai air layak konsumsi dan fasilitas umum lainnya.

Ketua Forum Persatuan Warga Perumahan Puri Citra Indah, I Nyoman Arsana mengatakan, langkah yang dilakukan adalah murni dari warga perumahan, atas hak-hak yang belum dipenuhi developer.

“Kami sudah beberapa kali dijanjikan terkait pembuatan fasilitas jalan yang layak. Namun hampir sebelas tahun tinggal di perum ini, jalannya tidak pernah dibuat. Sehingga warga berinisiatif membentuk forum, untuk duduk bersama pihak pemerintah dan developer mengenai titik terangnya. Namun developer tak kunjung hadir di pertemuan pertama ini,” ujar Ketua Forum didampingi Sekretaris Forum Persatuan Warga PCI Mocil, Michael Manoppo, usai rapat awal bersama puluhan warga yang juga dihadiri perwakilan Pemerintah Kelurahan Motoboi Kecil dan Desa Poyowa Kecil.

Tak hanya itu, Yohanis Batara Randa warga perumahan di Blok H, juga mengaku kecewa dengan pihak developer karena dianggap tidak memiliki itikad baik. Padahal, forum persatuan warga perumahan sudah melayangkan undangan kepada pihak developer, namun tidak mengindahkannya untuk hadir bersama warga Perumahan PCI Mocil.

“Nah ini sebenarnya ada apa. Kan kami mengundang beliau agar bisa menjelaskan, serta mencari solusi bersama. Sudah berjam-jam menunggu, tak ada beliau bahkan perwakilan developer juga tak datang,” ungkapnya.

Lanjut Yohanis, pihaknya akan tetap pada tujuan bersama yakni menuntut hak-hak warga perumahan kepada developer.

“Kami masih akan melakukan rapat kedua hingga ketiga. Jika tidak, kami akan menempuh langkah yang lebih serius. Bisa saja kita menyurat ke Pemkot Kotamobagu dan DPRD Kotamobagu untuk dilakukan hearing. Atau, akan melaporkan ke pihak Pemprov Sulut dan DPRD Sulut. Bahkan sampai langkah hukum yakni laporan kepolisian atas dugaan penipuan pihak pengembang perumahan kepada warga perumahan PCI Mocil,” pungkasnya.

Selain dirinya, warga di Blok C, Pak Musli, ikut menyayangkan kondisi di Perumahan PCI Mocil. Dimana, selain kondisi jalan, soal air yang kurang layak. Kemudian, saluran drainase yang kurang memadai, apalagi ketika hujan turun.

“Airnya tidak berjalan normal, bahkan kadang jalan namun lainnya tidak kebagian, karena jalannya hanya sebentar lalu mati lagi. Tak hanya itu, ada juga beberapa rumah sering tergenang air saat hujan turun. Cuman, pihak developer yang harusnya menjawab, justru tidak datang menemui warga perumahan,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan Pemerintah Kelurahan Motoboi Kecil, Sudharmono Pasi mengatakan, sebenarnya soal jalan sudah beberapa kali di usulkan ke Musrembang. Namun masih ada beberapa kendala administrasi.

“Yah kendalanya, soal status jalan yang belum diserahkan pihak pengembang ke pemerintah. Makanya, ketika kami mengusulkan jalan itu, dari pihak pemerintah menyampaikan tidak bisa karena belum diserahkan,” tutupnya. ***