ZONATOTABUAN.CO – Warga mengeluhkan soal kerusakan traffic light atau lampu lalu lintas yang berada disejumlah titik di Kota Kotamobagu.
Kerusakan traffic light disejumlah tempat mulai dari simpang empat Kelurahan Mogolaing, simpang empat Kelurahan Molinow dan Kelurahan Matali bisa membuat resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apalagi yang rusak ini berada dititik lalu lintas yang ramai.
“Tentu berharap pemerintah segera memperbaiki lampu merah yang rusak ini karena ini berbahaya bagi pengendara. Apalagi kami sebagai pengemudi bentor cukup terganggu ketika melintas di lampu merah yang rusak seperti ini,” ujar Fahmi pengemudi taksi Bentor (Becak Motor) warga Kota Kotamobagu.
Sangat butuh dengan traffic light agar pengendara menjadi tertib dan terhindar dari kecelakaan.
“Jika ada lampu merah kendaraan menjadi tertib saat di simpang empat seperti ini, otomatis tidak ada kekhawatiran soal kecelakaan lagi,” tuturnya.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kotamobagu Nasli Paputungan, bahwa kerusakan traffic light di tiga titik itu berbeda-beda. Ada yang rusak karena alat kontrol, saklar untuk daya listrik sudah lemah dan lainnya.
“Sempat beberapa hari hidup tetapi mati lagi, ini karena ada alat yang sudah lemah. Kalu tempat lainnya masih normal dan hidup,” ungkapnya.
Untuk memperbaiki traffic light yang rusak di 3 titik ini, memakan biaya cukup besar.
“Kami telah menganggarkan biaya perbaikan dan perawatan traffic light kurang lebih 50 juta. InsyaAllah pada triwulan dua akan mulai perbaikan,” ujarnya.
Namun, Kadis katakan anggaran biaya perbaikan dan pemeliharaan belum cukup.
“InsyaAllah nanti di APBD perubahan baru ditambah lagi. Sehingga bisa memperbaiki dan merawat di semua titik Kota Kotamobagu,” tambahnya. (Murianto)
