KOTAMOBAGU — Walikota Kotamobagu Tatong Bara terus memperjuangkan nasib para tenaga honorer eks kategori II (TH eks K2).
Pasalnya hasil perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus di Kota Kotamobahu dari yang terdata 110 orang, yang bisa terekrut sesuai persyaratan yang diminta hanya beberapa orang.
Walikota sampaikan, ia akan terus memperjuangkan nasib tenaga harian eks kategori II.
“PPPK yang direkrut sesuai petunjuk untuk tahap pertama ini adalah mereka yang masuk dalam tenaga harian eks kategori II,” ujarnya.
Adapun jumlahnya di daerah ini kurang lebih 110 orang. Namun sayangnya dari 110 orang, yang berhasil menyempurnakan persyaratan untuk mengikuti PPPK hanya 9 orang dan mereka sudah ikut UNBK.
“Sedangkan yang dinyatakan lulus tes hanya 7 orang,” ungkapnya.
Sehingga untuk sisa yang belum terekrut dalam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Tatong sampaikan, masih akan dikonsultasikan di Kementerian Pendayagunaan Apararur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
“Untuk pengangkatan sisanya adalah hak dari MenPAN-RB, dimana untuk mengangkat mereka menjadi PPPK tentu harus mengikuti ujian CAT. InsyaAllah, mereka akan terakomodir pada tahap berikut,” tuturnya. (mg1/vdm)
