ZONATOTABUAN.CO – Kota Kotamobagu dikenal sebagai salah satu daerah pengelola kopi terbaik di Provinsi Sulawesi Utara. Pelaku usaha kopi lokal pun tumbuh subur.
Bahkan beberapa diantaranya memiliki kualitas yang tak kalah dengan kopi import dan telah diakui, salah satunya kopi mojago. Kopi yang di produksi di tempat pengolahan sederhana yang berlokasi di Desa Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu Utara, menjadi salah satu incaran para penikmat kopi di Sulawesi Utara bahkan luar daerah seperti di Jawa.
Santi Mokoagow, pemilik brand kopi Mojago mengatakan, usaha tersebut dibentuk secara spontan.
“Awalnya saya hanya sering diminta oleh-oleh dari teman-teman diluar daerah saat ke Manado ataupun mereka berkunjung. Perlahan-lahan kopi racikan saya mulai terkenal dikalangan teman-teman, sehingga kepikiran untuk membuka usaha kopi,” jelas Santi Mokoagow, warga Desa Bilalang Dua, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.
Pada tahun 2016, lanjutnya, mencoba untuk produksi perdana yang didukung saudara dan beberapa kerabatnya.
“Saat itu teman-teman mengatakan kenapa tidak membuka usaha kopi saja, dan membeli langsung dari petani disini, dengan harga yang stabil sesuai kesepakatan,” ujarnya.
Akhirnya kata Santi, dirinya resmi merintis usaha Kopi Mojago, dengan memasarkan kepada teman-teman diluar kota.
“Alhamdulillah saat pertama berjualan hingga saat ini, Kopi Mojago terus laris,” tuturnya.
Ia mengatakan saat ini Kopi Mojago telah dipasarkan di ritel dan rumah kopi se Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo.
“Ada juga peminat dari Pulau Jawa yang membeli secara online. Namun baru sebatas konsumsi pribadi,” ungkapnya.
Santi mengakui, omset penjualan Kopi Mojago jutaan rupiah perbulannya, dengan produksi mencapai 150 kilo hingga 200 kilo setiap bulan.
“Untuk harga Kopi Mojago dipasaran untuk ukuran 65 gram berkisar Rp 10 ribu dan 250 gram Rp 35 ribu,” tambahnya. (Murianto)