ZONATOTABUAN.CO – Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Namun keinginan masyarakat untuk mengembangkan usahanya tidak jadi penghalang, seperti yang dilakukan Yayu Herlina Warga Kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu.
Lewat usaha Keripik Tempe, ia terus melakukan berbagai cara untuk tetap bertahan dan terus berkembang meski di tengah Pandemi Covid-19.
Usaha cemilan yang diberi nama Keripik Tempe Dua Putri, memiliki cita rasa yang sangat enak dan juga gurih sehingga banyak masyarakat yang menyukainya, mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa.
Ia pun memastikan bahwa Keripik Tempe yang dijual kepada masyarakat sangat higienis karena sudah memiliki hasil uji dari Dinas Kesehatan Kotamobagu.
“Soal higienis, itu yang menjadi utama. Makanya langsung mengurus izin edar Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) di Dinas Kesehatan Kotamobagu, sebagai jaminan bagi para konsumen mengenai produknya,” tuturnya.
Yayu menceritakan, bahwa awalnya hanya untuk dijadikan cemilan di rumah, kemudian dicoba dalam jumlah banyak lalu dijajakan ke warung-warung.
Tak sampai disitu, ia juga terus mengembangkan dengan menawarkan ke beberapa supermarket.
“Alhamdulilah, sekarang sudah laris di pasaran,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk tetap menjaga kualitas rasa dari keripik tersebut, Yayu mengaku tidak sembarang mengunakan tempe. Menurutnya, sudah ada langganan tempe khusus yang menjadi pilihannya. “Tempe yang digunakan adalah tempe murni pilihan. Dalam sekali produksi, bisa mencapai 70 sampai 90 kemasan, dengan satu kemasan dibanderol dengan harga 5 ribu,” tambahnya. (*/Murianto)