ZONATOTABUAN.CO – Ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag membacakan secara singkat para upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-14 Kota Kotamobagu, di Alun-alun Boki Hotinimbang Lapangan Kotamobagu, Senin (24/5/2021).
Kota Kotamobagu yang merupakan salah satu daerah Provinsi Sulawesi Utara, genap berusia 14 tahun pada Minggu 23 Mei 2021.
Karena bertepatan dengan hari libur, upacara peringatan termasuk paripurna istimewa DPRD baru digelar, Senin 24 Mei 2021.
Upacara peringatan HUT ke-14 Kota Kotamobagu digelar di Lapangan Boki Hotinimbang, pukul 08.30 WITA. Sedangkan paripurna istimewa DPRD digelar pukul 10.00 WITA di kantor DPRD.
Upacara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat mengingat masih di tengah suasana pandemi Covid-19.
Peserta upacara yang biasanya diikuti ribuan peserta, kali ini tampak berbeda. Peserta dibatasi hanya pada level pejabat struktural eselon III di lingkungan Pemkot Kotamobagu dan beberapa tamu undangan.
Menggunakan pakaian adat lengkap dengan masker, suhu tubuh seluruh peserta upacara juga diukur petugas kesehatan. Tak ketinggalan jarak diatur dan tidak ada jabatan tangan.
Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, tema Kotamobagu Maju, Ekonomi Bangkit dan Masyarakat Sejahtera pada HUT ke-14 sejalan dengan kondisi daerah bahkan global yang sedang menghadapi ujian keluar dari tantangan pandemi saat ini.
Walikota juga mengimbau masyarakat untuk selalu taat dan patuh dengan protokol kesehatan sebagai upaya paling dasar untuk melawan Covid-19.
Dengan tren penurunan kasus yang terjadi saat ini, Walikota Tatong berharap kondisi segera pulih agar tatanan kehidupan bisa normal kembali.
Tatong juga meminta masyarakat dan semua stakeholder untuk sama-sama bergandengan tangan membangun Kota Kotamobagu lebih maju lagi.
Pada upacara peringatan HUT ke-14 Kota Kotamobagu, Ketua DPRD Meiddy Makalalag membacakan sejarah singkat terbentuknya Kotamobagu sebagai daerah otonomi di Provinsi Sulawesi Utara hasil pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow.
Mulai dari perencanaan di masa kepemimpinan Bupati J.A Damopolii, Syamsudin Paputungan, dan Muda Mokoginta, hingga diteruskan hingga terwujud di masa Marlina Moha Siahaan.
Kota Kotamobagu dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2007 pada tanggal 2 Januari 2007,” kata Meiddy.
Meiddy juga membacakan satu persatu para pemimpin Kota Kotamobagu dari masa ke masa selama 14 tahun ini.
Proses demokrasi terpilihnya para pemimpin Kota Kotamobagu hingga regulasi pengangkatan dan pemberhentian tak lupa ikut dibacakan juga oleh politisi PDI Perjuangan ini.
Setelah upacara peringatan, Meiddy yang diwawancarai wartawan mengungkapkan harapannya di HUT ke-14 Kota Kotamobagu.
“Tentu harapan kita semua sama, seperti tema HUT ke-14 yang diangkat hari ini Kotamobagu Maju, Ekonomi Bangkit dan Masyarakat Sejahtera. Semoga bisa kita wujudkan bersama pemerintah, DPRD, stakeholder dan tentunya masyarakat,” ucapnya. (*/MUR)