ZONA BOLSEL — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan resmi memulai kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kompetensi bagi operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) jenjang PAUD dan Kesetaraan. Pembukaan kegiatan berlangsung di Lapangan Futsal Kawasan Perkantoran Panango dan dipimpin langsung oleh Kepala Disdikbud Bolsel, Rante Hattani, Senin 1 Desember 2025

Dalam sambutannya, Rante menekankan bahwa kualitas pendataan Dapodik memegang peranan sentral dalam seluruh proses perencanaan pendidikan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Ia menyebut Dapodik sebagai “urat nadi kebijakan pendidikan” karena setiap keputusan strategis mengandalkan data yang benar, lengkap, dan mutakhir.

“Tidak ada program yang dapat berjalan tepat sasaran tanpa dukungan data yang akurat. Mulai dari bantuan, peningkatan kompetensi guru, sampai pembangunan sarana pendidikan—semuanya bertumpu pada Dapodik,” ujar Rante.

Rante memaparkan beberapa sektor pendidikan yang sangat sensitif terhadap ketepatan data, di antaranya:

1. Penyaluran Bantuan Operasional
Data jumlah peserta didik menentukan besaran Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD dan BOP Kesetaraan. Ketidaktepatan input dapat memengaruhi hak satuan pendidikan.

2. Kesejahteraan Guru
Validitas data Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) memengaruhi penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG), program peningkatan kapasitas, hingga perhitungan formasi ASN PPPK.

3. Perencanaan Program Pendidikan Daerah
Mulai dari revitalisasi sekolah, digitalisasi pembelajaran, hingga pemetaan sarana dan prasarana, seluruhnya bergantung pada ketepatan data yang dimasukkan operator.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Disdikbud mengajak para peserta untuk memanfaatkan Bimtek sebagai ruang pembelajaran intensif. Operator diminta aktif berdiskusi, menyampaikan kendala lapangan, dan memahami pembaruan fitur pada aplikasi Dapodik, terutama terkait kurikulum, sinkronisasi GTK, dan validasi sarpras.

“Gunakan waktu pelatihan ini sebaik mungkin. Pastikan masalah teknis di sekolah masing-masing bisa terurai. Sepulang dari sini, terapkan langsung ilmunya dan jadilah penggerak budaya pendataan yang tertib dan tepat waktu,” pesan Rante.

Melalui kegiatan ini, Disdikbud Bolsel berharap kualitas pendataan pendidikan di seluruh satuan PAUD dan Kesetaraan semakin meningkat. Dengan demikian, berbagai program strategis pembangunan pendidikan daerah dapat berjalan lebih optimal, tepat sasaran, serta berkelanjutan.***