ZONA BOLSEL– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar Rapat Paripurna dengan tiga agenda penting yang menjadi dasar arah pembangunan daerah tahun depan. Rapat berlangsung di ruang paripurna kantor DPRD Bolsel, Rabu (1/10/2025), dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Arifin Olii bersama para wakil ketua Ridwan Olii dan Djelfi Jauhari.

Dalam rapat tersebut, DPRD membahas tiga pokok agenda, yaitu penyampaian nota keuangan Rancangan Perda tentang APBD Tahun Anggaran 2026, pembicaraan tingkat I empat Ranperda inisiatif DPRD Tahun 2025, serta penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2026.

Ketua DPRD Arifin Olii dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat ini menjadi langkah awal DPRD untuk memastikan arah kebijakan keuangan dan pembangunan daerah berjalan sesuai prioritas masyarakat Bolsel.

“DPRD akan menelaah secara mendalam setiap komponen APBD agar penggunaannya efektif, efisien, dan berpihak pada pelayanan publik. Ranperda inisiatif juga menjadi bukti bahwa DPRD berperan aktif membentuk regulasi yang sesuai kebutuhan daerah,” tegas Arifin.

Ia juga menambahkan bahwa empat Ranperda inisiatif DPRD tersebut akan menjadi dasar penguatan kelembagaan, tata kelola pemerintahan, serta pelayanan masyarakat.

Rapat paripurna ini turut dihadiri Bupati Bolsel H. Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si, yang dalam kesempatan itu menyampaikan gambaran umum struktur rancangan APBD 2026. Menurutnya, pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp673 miliar, dengan belanja mencapai Rp673,4 miliar yang mencakup belanja operasi, modal, transfer, dan belanja tak terduga.

Namun, Bupati juga mengingatkan adanya tantangan akibat penurunan transfer pusat hingga 41 persen berdasarkan UU APBN 2026. DPRD menilai situasi ini membutuhkan langkah strategis bersama antara eksekutif dan legislatif agar program prioritas daerah tetap berjalan.

Dari sisi pengawasan, DPRD Bolsel menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan APBD 2026 secara transparan, termasuk pada sektor kesehatan dan pelayanan dasar masyarakat.

“Kondisi RSUD dan ketersediaan obat-obatan menjadi perhatian serius. DPRD akan mendorong pemerintah daerah untuk memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi,” ujar Wakil Ketua DPRD Ridwan Olii.

Rapat paripurna tersebut juga dihadiri oleh Sekda Bolsel Marzanzius A. Ohy, S.STP, MAP, para asisten, staf ahli bupati, pimpinan OPD, camat, dan jajaran ASN. Tiga fraksi DPRD sepakat menindaklanjuti seluruh agenda ke tahap pembahasan berikutnya.

Dengan paripurna ini, DPRD Bolsel menegaskan perannya sebagai mitra sejajar pemerintah daerah dalam memastikan kebijakan publik benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat.****