KOTAMOBAGU – Program smart city menjadi salah satu prioritas pemerintahan Walikota Kotamobagu Tatong Bara dan Wakil Walikota Nayodo koerniawan. Sehingga untuk mewujudkan itu, berbagai sarana dan prasarana terus dipenuhi di antaranya pembangunan Command Center, serta Masterplan Smart City dan SPBE (Sitem Pemerintahan Bernasis Elektronik).
Terkait hal itu, Kepala Diskominfo Ahmad Yani Umar mengatakan, untuk data center serta lainnya sudah dibangun sebelumnya. Kini, pihaknya sedangkan fokus pada pembangunan command center. Adapun command center ini, kadis katakan sebenarnya akan terealisasi pada tahun 2020, dan anggarannya sudah tertata. Namun karena ada Covid-19 dan juga pembangunan melibatkan banyak orang, sehingga untuk mengantisipasi kerumunan maka anggaran pembangunan ditunda. “Makanya pada rencana anggaran 2021, kami kembali menata anggaran pembangunan command center,” ujar Kadis.
Selain command center, Kadis katakan ada juga rencana anggaran masterplan smart city dan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). “Ini merupakan rangkaiaan program menuju smart city atau road to smart city tahun 2022. Ini semua adalah integrasi dengan program Pemerintah Pusat,” tuturnya.
Kadis menambahkan tiga kegiatan kegiatan anggaran semuanya dengan rincian Command Center kurang lebih Rp 700 juta serta Masterplan Smart City dan SPBE kurang lebih Rp 250 juta.
“Setelah masterplan dan SPBE telah ada, akan menindaklanjutinya dengan Perwa,” tambahnya. (mrt)