ZONATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU — Walikota Kotamobagu Tatong Bara, menghadiri pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Infalasi Tahun 2019.

Kegiatan Rakornas Tentang Pengendalian Infalasi Tahun 2019 yang dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, mengambil tema Sinergi dan Inovasi Pengendalian Inflasi untuk penguatan Ekonomi yang Inklusif.

“Rakornas Pengendalian Inflasi ini sangat penting, khususnya dalam rangka sinergi dan inovasi untuk pengendalian inflasi, termasuk juga melalui pemanfatan teknologi informasi dalam rangka pengendalian  inflasi,” ujar Walikota.

Dalam kegiatan itu, Walikota mengutip sambutan Wakil Presiden Jusuf Kalla, bahwa inflasi itu seperti tekanan darah. Jika tinggi kita bisa pingsan. Jika tinggi, ekonomi bisa ambruk. Untuk beli roti saja mungkin bawa segepok uang. Tapi, jika inflasi rendah atau deflasi kita juga pusing, bisa pingsan juga. Maka tekanan darah yang baik itu, di tengah-tengah. “Sehingga ini akan menjadi catatan khusus kami, bagaimana mengendalikan agar inflasi tidak tinggi dan tidak rendah,” ungkapnya.

Selain itu, dalam pengendalian inflasi, Pak Wakil Presiden Jususf Kalla, mengatakan perlunya memperkuat sinergi kebijakan, meningkatkan ketersediaan pasokan, dan menjaga kelancaran distribusi pangan. Untuk itu dia menekankan agar kepala daerah bisa menjaga keseimbangan inflasi dengan bersinergi.

“Kami juga diminta untuk teyap menjaga harmoni untuk saling bersinergi antara Pemda dan Pemprov, dalam mengendalikan inflasi,” pungkas Walikota Kotamobagu, mengitip pesan yang disampaikan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. (Rhi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini