ZONATOTABUAN.COM, BOLMUT — Tahapan perhelatan pesta demokrasi, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut 2020 mendatang, tinggal menghitung bulan. Berbagai wacana keterwakilan bakal calon dari masing-masing daerah di Sulut mulai nampak ke permukaan. Salah satunya wilayah Bolmong Raya (BMR) yang notabene adalah daerah yang jumlah pemilihnya terbanyak di Sulut.
Menariknya lima kepala daerah (Kada) di wilayah BMR sepakat akan adanya keterwakilan tersebut pada kontestasi pimpinan Sulut 2020-2025 mendatang. Bahkan akan saling gotong royong untuk mendukung calon dari wilayah BMR yang akan maju di Pilgub 2020.
“Prinsipnya kami sepakat harus ada kerterwakilan BMR dalam pesta demokrasi Pigub Sulut tahun depan,” ujar Wakil Bupati Bolmut Drs Amin Lasena, di sela-sela ramah-tamah Harganas XXVI di kediaman Bupati Bolmut Drs Depri Pontoh, Selasa (30/7/19).
Mereka yang hadir antara lain Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalagit, Wakil Bupati Bolsel Dedi Abdul Hamid, Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan Mokoginta dan Wakil Bupati Bolmut Amin Lasena.
Senada juga disampaikan Tatong Bara. Menurutnya, BMR wajib menjadi pembagi dalam top eksekutif Provinsi Sulut nanti dan bukan lagi hanya menjadi bagian. “Sejatinya, harus ada keterwakilan BMR. Bukan hanya mencari bagian, namun harus menjadi pembagi pada top eksekutif provinsi,” tuturnya yang juga diaminkan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow
Disinggung soal kerterwakilan bakal Calon BMR yang nantinya digadang-gadang ‘harus’ mendampingi Olly Dondokambey jika kembali maju lagi, Wali Kota Kotamobagu dua periode ini menjawab semuanya harus mengikuti survey suara terbanyak.
“Intinya BMR memiliki gudang kader-kader yang mumpuni dan teruji kualitas dan kapabilitasnya. Seperti Pak Depri Pontoh, Ibu Yasti Soepredjo Mokoagow, dan masih banyak lagi. Prisipnya kami mendukung itu semua sesuai suara terbanyak,” pungkasnya. (Rhi)