Penghargaan
Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw menyerahkan piagam penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara.

ZONATOTABUAN.CO – Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara menerima penghargaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati.

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) atas keberhasilan mempertahankan WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian dalam pengelolaan keuangan daerah selama 5 tahun berturut-turut, di Gedung Keuangan Negara Manado, pada Jumat (3/12/2021).

Penyerahan itu bertepatan dengan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau DIPA dan daftar Transfer ke Daeran dan Dana Desa atau TKDD dari pemerintah pusat kepada daerah di Provinsi Sulawesi Utara.

Penghargaan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Penghargaan atas penerimaan WTP berturut-turut kepada Pemerintah Kota Kotamobagu.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah atau BPKD Kota Kotamobagu Sugiarto Yunus mengungkapkan, kalau penghargaan itu diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kementerian Keuangan, terkait dengan keberhasilan Pemerintah Kota Kotamobagu dalam mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia sejak tahun 2016 hingga tahun 2020.

Lanjutnya ada 2 penghargaan yang diterima yakni penghargaan atas capaian opini WTP untuk pengelolaan tahun anggaran 2020, serta penghargaan untuk keberhasilan mempertahankan opini tersebut selama 5 tahun tanpa terputus.

Sugiarto juga mengungkapkan harapannya semoga DIPA dan TKDD yang diterima bisa dilaksanakan dengan baik, sehingga opini WTP dari BPK RI bisa terus dipertahankan.

“Semoga Pemkot kotamobagu dapat memanfaatkan TKDD sebagaimana telah di breakdown ke dalam APBD serta pelaksanaan anggaran sesuai dengan ketentuan untuk tetap menjaga dan meningkatkan akuntabilitas serta integritas pengelolaan keuangan agar Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atau BPK-RI dapat dipertahankan,” ungkap Sugiarto.

Diketahui, kegiatan yang digelar di aula Gedung Keuangan Negara Kota Manado tersebut, dihadiri juga oleh seluruh kepala daerah se Provinsi Sulawesi Utara. (*/Murianto)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini