Suasana pelaksanaan kegiatan BTCLS di RSUD Ambang Pratama Boltim.

ZONA TOTABUAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambang Pratama Boltim terus meningkat mutu pelayanan pasien, dengan menggelar pelatihan emergency nursing basic trauma and cardiac life support (BTCLS) yang diikuti kurang lebih 30 tenaga kesehatan.

Kegiatan BTCLS yang dilaksanakan selama empat hari sejak Senin (27/06/2022) hingga Kamis (30/06/2022), merupakan kerja sama RSUD Ambang Pratama Boltim dengan Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan Pusat Pengembangan Perawat Sulut (P3SU).

Terkait kegiatan itu, Direktur RSUD Ambang Pratama Boltim, dr Minarni Manoppo, M.Kes mengatakan, latihan BTCLS merupakan pelatihan wajib sebagai salah satu prasyarat, yang harus dimiliki oleh paramedis, perawat, dan bidan yang bekerja di rumah sakit.

“Basic Trauma Cardiac Life Support adalah tindakan untuk memberikan pertolongan pada korban bencana atau gawat darurat, guna mencegah kematian atau kerusakan organ sehingga produktivitasnya dapat dipertahankan,” ujarnya.

Minarni melanjutkan, tujuannya untuk mempersiapkan tenaga kesehatan yang siap dan handal, agar mampu menangani pasien-pasien dengan kasus trauma dan kardiovaskuler. Sehingga dapat menekan tingkat kecacatan maupun kematian akibat kasus trauma dan jantung. Apalagi paramedis, perawat, dan bidan merupakan garda terdepan untuk penanganan gawat darurat.

“Dengan adanya training ini, diharapkan peserta bisa lebih terampil lagi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terutama penanganan gawat darurat,” harapnya

Minarni juga menambahkan pelatihan BTCLS untuk pengembangan mutu pelayanan khususnya di bagian emergency.

“Tentu apa yang didapatkan dalam pelatihan BTCLS bisa diaplikasikan atau diimplementasikan di RSUD Ambang Pratama Boltim, khususnya dalam penanganan pasien gawat darurat,” pungkasnya. (*/Mur)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini