Pembersihan peralatan pedagang dari eks Pasar Serasi.

ZONA TOTABUAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Tim Kerja Relokasi Pasar kembali menghimbau para pedagang agar keluar dari eks Pasar Serasi paling lambat Rabu, 24 Agustus 2022.

Hal itu diingatkan kembali karena masih ada yang mencoba untuk bertahan di eks Pasar Serasi Kotamobagu.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Kotamobagu, Ariono Potabuga, S.Pd., ME., menyampaikan bahwa pengosongan pedagang di lokasi yang dimaksud sebagaimana Surat Keputusan Walikota Kotamobagu Nomot 215 Tahun 2022 tentang Penghentian dan Penutupan Operasional Pengelolaan Pasar Serasi dan Pasar Ikan di Kelurahan Gogagoman. Dengan begitu, operasional Pasar Serasi sudah dihentikan.

“Dalam SK sudah sangat jelas menyebutkan bahwa operasional Pasar Serasi dan Pasar Ikan di Kelurahan Gogagoman dihentikan dan ditutup sejak tanggal 4 Agustus 2022, dengan demikian sejak tanggal tersebut, lokasi Pasar Serasi dan Pasar Ikan sudah bukan pasar lagi,” kata Ariono, Sabtu (20/8/2022).

Karena sudah bukan lagi merupakan pasar sebagai tempat jual beli, lokasi Pasar Serasi lanjut Ariono sudah harus dikosongkan.

“Tidak boleh lagi ada aktivitas jual beli di tempat ini, karena sudah bukan pasar lagi, makanya kami minta pedagang yang sampai saat ini masih terus bertahan di dalam agar segera mengosongkan tempat ini paling lambat hingga Rabu, tanggal 24 Agustus 2022,” ujarnya.

Himbauan untuk pengosongan tempat ini menurut Ariono kembali ditegaskan karena Tim Kerja Relokasi Pemkot segera akan melakukan pemagaran di lokasi ini.

“Setelah tanggal 24 nanti, kami akan segera melakukan pemagaran di lokasi agar tidak ada lagi aktivitas yang bertentangan dengan SK 215,” lanjutnya.

Pengosongan ini juga tambah Ariono harus segera dilakukan untuk memudahkan pemerintah daerah dalam perencanaan selanjutnya.

“Ini untuk lebih memudahkan perencanaan kedepannya, makanya sekali lagi kami minta pedagang yang masih ada di dalam agar segera keluar dan pindah ke Pasar Genggulang yang telah kami siapkan, kami akan tetap memfasilitasi proses pindahnya, armada angkutan kami selalu siap untuk mengangkut barang dagangan para pedagang,” tutup Ariono. (*/Mur)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini