Pandemi Covid-19, Diminta Bahu-membahu Patuhi Prokes
ZONATOTABUAN.CO – Wakil Bupati Boltim Oskar Manoppo mewakil Bupati Sam Sachrul Mamonto melaunching Kampung Tangguh Nusantara (KTN), di Kecamatan Kotabunan, (Rabu (5/5/2021).
Adapun yang dilaunching sebanyak 14 desa yakni Desa Paret Timur, Paret, Kotabunan Selatan, Kotabunan, Kotabunan Barat, serta Desa Bulawan, Bulawan I, Bulawan II, Buyat, dan Buyat Tengah, kemudian Desa Buyat Barat, Buyat I, Buyat II, dan Bukaka.
Kegiatan ini merupakan pilot project kolaboratif antara Polri bersama TNI dengan para stakeholder untuk melakukan aksi nyata di Desa terutama dalam situasi pandemi Covid-19.
“Saya memberikan apresiasi kepada Polri dan TNI terutama Kepolisian Resort Boltim dan TNI. Ini atas segala bentuk kontribusi dan kepeduliannya terhadap penanggulangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Boltim,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Oskar Manoppo.
Launching kampung tangguh ini, jelas Wabup, tidak terlepas dari sinergitas dan bukti nyata semua pihak terutama Pemkab Boltim dengan Polres Boltim dan TNI.
“Semua yang terjadi saat ini merupakan bukti nyata bahwa sinergitas antar semua pihak. Terutama Pemkab Boltim bersama Polri dan TNI. Karya nyata positif seperti ini wajib dipertahankan, dikembangkan. Diupayakan harus kemudian bisa ditingkatkan pada masa yang akan datang ,” jelasnya.
Penyebaran Covid -19 di Kabupaten Boltim saat ini kata Wabup Oskar Manoppo, sebelumnya berada diposisi hijau, kemudian menjadi kuning. Ini bisa dikatakan berada pada fase yang mencemaskan. Semua aspek kehidupan mulai dari kondisi ekonomi, sosial, budaya bahkan aspek keagamaan mengalami guncangan perubahan yang nyata.
“Karena itu kita tidak bisa main-main tentang Covid-19. Semua kita harus bergandengan tangan untuk bahu-membahu memutus mata rantai virus Covid-19. Salah satunya adalah dengan mematuhi protokol kesehatan serta arahan pemerintah,” ungkapnya.
Menurut Wabup, hal inilah yang menjadi dasar dibentuknya kampung Tangguh Nusantara tujuannya difokuskan pada peran aktif elemen masyarakat.
“Ini agar secara mandiri dapat tangguh di bidang kesehatan, sosial ekonomi, keamanan serta informasi dan kreatifitas,” katanya.
Sedangkan Kapolres Boltim AKBP Irham Halid menjelaskan, bahwa program ini bukan program Polres Boltim semata, tetapi program bersama.
“Ini bukan saja program Polres Boltim. Ini merupakan program Pemerintah untuk menjadikan semua pihak kuat dan tangguh dalam permasalahan konflik sosial, Covid-19, kelaparan dan budaya,” katanya.
Lebih lanjut Kapolres mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Boltim untuk sukseskan program ini secara bersama dan menjadi tolak ukur kedepan.
“Yakin kalau kita sehat dan kuat, virus tidak akan bisa masuk dalam tubuh kita. Saya percaya program ini menjadi acuan bagi kita, dan jangan ragu menjalankan hal yang dilakukan dengan jujur dan benar pasti akan berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Ia meminta kerja sama seluruh masyarakat demi kesehatan kita semua.
“Boltim sehat, Boltim aman. Kesehatan pulih, ekonomi bangkit,” pungkasnya. (Murianto)