ZONA TOTABUAN – Mewakili Walikota Ir Tatong Bara, Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kotamobagu Moch Agung Adati ST M.Si, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi budaya baca dan peningkatan indeks literasi pada satuan pendidikan, bertempat di Aula Kantor Wali Kota Kotamobagu, Senin (5/12/2022).

Melalui sambutannya, Agung menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Utara yang telah memilih Kota Kotamobagu sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan.

“Atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus terima kasih karena telah memilih Kotamobagu sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Bunda Literasi,” ucap Adati membacakan sambutan wali kota.

Dikatakannya, Perpustakaan sebagai sistem pengelolaan rekaman gagasan pemikiran, pengalaman dan pengetahuan umat manusia mempunyai berbagai fungsi utama yakni melestarikan hasil budaya umat manusia.

“Khususnya yang membentuk dokumen karya cetak dan karya rekam lainnya serta menyampaikan gagasan pemikiran, pengalaman dan pengetahuan umat manusia kepada generasi selanjutnya,” ujarnya.

Dimana lanjutnya, sasaran dari pelaksanaan fungsi tersebut adalah terbentuknya masyarakat yang mempunyai budaya membaca dan belajar sepanjang hayat.

Dikatakannya lagi, Perpustakaan juga merupakan sebuah wahana literasi yang harus dimaknai lebih luas. Tidak hanya sebatas kegiatan baca-tulis, namun juga untuk mengembangkan ilmu pengetahuan ke dalam karya yang bernilai ekonomi serta mampu mengelola dan memahami informasi pada saat melakukan aktivitas membaca dan menulis.

“Perpustakaan juga berfungsi mendukung sistem pendidikan nasional sebagaimana di atur dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional, mengingat perpustakaan merupakan pusat sumber informasi ilmu pengetahuan teknologi, kesenian dan kebudayaan.

Mengingat pentingnya fungsi Perpustakaan, Agung pun berharap kepada peserta sosialisasi untuk dapat menumbuhkan kembangkan minat baca-tulis kepada anak-anak mulai dari usia 0 sampai 10 tahun.

“Hal ini karena pada usia tersebut periode krusial bagi perkembangan otak manusia, sehingga kedepan nanti kecerdasan generasi muda kita akan dapat berkembang secara optimal,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan, jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulut, Ketua Pokja II TP-PKK Sulut Dr Ir Marike Moningka M.Si, Bunda Literasi Kotamobagu Anki Taurina Mokoginta, ST ME, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotamobagu Ham Rumoroy, Duta Baca Provinsi Sulut Faradila Bachmid serta para peserta sosialisasi. (*)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini