Sekda Kotamobagu
Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta,. SH,. ME,.

ZONATOTABUAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus melakukan pengendalian inflasi di wilayahnya.

Selain melakukan operasi pasar, Pemkot Kotamobagu juga sedang akan melakukan kerjasama antar daerah untuk pasokan bahan pokok di wilayahnya.

Salah satu yang akan dilakukan kerjasama antar daerah yakni Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Sebagaimana disampaikan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu Sofyan Mokoginta SH ME, bahwa dalam waktu dekat akan menjajaki kerjasama awal antar daerah salah satunya dengan Kabupaten Bolsel.

“Kerjasama yang dilakukan untuk pengendalian inflasi. Sedangkan yang menjadi tujuan kerjasama dengan Kabupaten Bolsel yakni komoditi cabe. Karena produksi mereka (Kabupaten Bolsel) bisa lebih, dan bisa bekerjasama untuk pasokan ke daerah tetangga khusus Kota Kotamobagu,” ungkapnya.

Dengan kerjasama itu, Sekda Kotamobagu memastikan bisa mengendalikan harga yang berpengaruh pada inflasi daerah.

“Ini semua dilakukan untuk ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga. Dengan begitu, kota bisa mengendalikan inflasi,” ungkapnya.

Di tanya soal persentase inflasi di Kota Kotamobagu, Sekda menuturkan, posisi saat ini sudah berada di angka kurang lebih 2, 71 persen.

“Beberapa tahun lalu, kita pernah berada di 7 persen. Kemudian turun ke 6 persen, hingga pada Desember 2023 posisi inflasi Kota Kotamobagu turun ke 3,14 persen. Dan terkahir, awal 2024 turun sekitar 2,71 persen,” jelasnya.

Ia menambahkan, ini yang perlu terus dijaga dan dipertahankan apalagi pada momen hari besar keagamaan seperti ini Bukan Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah.

“Inflasi yang sehat itu dibawa tiga persen. Kita sudah berada di dua koma sekian persen. Mudah-mudahan akan kita kendalikan agar tidak naik inflasi Kota Kotamobagu,” pungkasnya.

Redaksi: Murianto Mokoginta

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini